Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juara bertahan Novak Djokovic merenggut gelar juara tunggal putra Wimbledon kelimanya setelah menaklukkan juara Wimbledon delapan kali, Roger Federer dalam final paling lama dalam sejarah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Koleksi gelar Djokovic selisih empat gelar Grand Slam di bawah catatan Federer dengan 16 kali juara Grand Slam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemenangan ini membuat Djokovic tinggal empat gelar lagi untuk menyamai pencapaian Federer menjadi juara Grand Slam sebanyak 18 kali.
Djokovic menyudahi perlawanan Federer dengan 7-6 (7/5), 1-6, 7-6 (7/4), 4-6, 13-12 (7/3) dalam final paling lama dalam sejarah yang diakhiri dengan tie-break bersejarah.
Berikut daftar petenis putra yang paling sering menjuarai Grand Slam, seperti dicatat Reuters.
20 - Roger Federer (Swiss) - Australia Open (6), French Open (1), Wimbledon (8), US Open (5)
18 - Rafael Nadal (Spanyol) - Australia Open (1), French Open (12), Wimbledon (2), US Open (3)
16 - Novak Djokovic (Serbia) - Australia Open (7), French Open (1), Wimbledon (5), US Open (3)
14 - Pete Sampras (Amerika Serikat) - Australia Open (2), Wimbledon (7), US Open (5)
12 - Roy Emerson (Australia) - Australia Open (6), French Open (2), Wimbledon (2), US Open (2)