Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Sukses Gelar Ekshibisi Tenis Meja, Simak Komentar Desta dan Abdel Achrian

Di pertandingan ekshibisi tenis meja, Abdel Achrian berhasil mengalahkan Deddy Mahendra Desta 4-1.

7 Februari 2022 | 04.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tangkapan layar penyerahan hadiah kepada pemenang duel tenis meja antara Abdel vs Desta, Ahad, 6 Februari 2022. (YOUTUBE VINDES)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan ekshibisi tenis meja alias pingpong antara Abdel Achrian dan Deddy Mahendra Desta pada Ahad, 6 Februari 2022, sukses mencuri perhatian. Laga yang berlangsung di GBK Arena, Jakarta, disaksikan setidaknya 250 ribu orang melalui siaran langsung channel YouTube VINDES.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menggunakan sistem best of seven, Abdel, yang sempat kehilangan set pertama, akhirnya sukses membukukan kemenangan. Abdel menang dengan skor 4-1 (9-11, 11-5, 11-6, 11-5, 11-5). Baca selengkapnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seusai pertandingan, tensi tinggi yang terbangun karena gimik dan psywar oleh kedua pihak selama sepekan terakhir mulai mencair. Desta mengakui keunggulan sang lawan. Sedangkan, Abdel juga tak segan memuji pukulan Desta yang kerap menyulitkan.

Desta dan Abdel kompak mengatakan bahwa mereka punya misi yang sama di balik terselenggaranya pertandingan ekshibisi malam ini. Mereka mengaku ingin memasyarakatkan lagi olahraga tenis meja yang belakangan disebut pamornya sedikit meredup.

Tangkapan layar pertandingan antara Abdel (atas) dan Desta (bawah) pada Minggu, 6 Februari 2022. (YOUTUBE VINDES)

"Pertandingan ini tujuannya adalah untuk menghidupkan kembali pingpong di Indonesia. Supaya pada rajin lagi main pingpong," kata Desta seusai pertandingan tersebut.

Adapun Abdel menambahkan, "Di luar dari segala gimik dan psywar, kami berdua sama-sama yakin pertandingan ini bisa kembali mengangkat tenis meja jadi olahraga yang memasyarakat. Hampir semua kantor dan RT punya lapangan tenis meja. tetapi sekarang agak kurang memasyarakat."

Pada kesempatan itu, Abdel juga menyampaikan pesan untuk pengurus PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) yang sempat mengalami masalah dualisme. "Terutama untuk PTMSI-nya, sudah enggak usah berantem di atas. Lu pada urusin yang di bawah saja. Lu mau berantem di atas boleh, tetapi yang di bawah dikasih pertandingan."

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus