Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Anas Mustofa Jaga Ambisi Raih Medali Emas Meski Dinilai Belum Cukup Umur di Peparnas 2024

Atlet para tenis meja Anas Mustofa berambisi meraih medali emas pada Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas 2028.

7 Oktober 2024 | 23.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet para tenis meja Anas Mustofa berambisi meraih medali emas pada Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas 2028. Ambisi itu terjaga meski ia dinilai belum cukup umur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anas, yang kini masih berusia 14 tahun, dipastikan tak dapat bertanding karena faktor usia yang masih belum memenuhi standar. “Sebenarnya saya belum bisa ikut Peparnas tahun ini karena usia saya baru 14 tahun, kalah bersaing dengan senior," ujar Anas, yang merupakan atlet penyala api kaldron pada upacara pembukaan Peparnas XVII 2024, Senin, 7 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Tapi empat tahun lagi, saya pasti ikut. Targetnya langsung emas, saya optimistis bisa dapat medali di Peparnas berikutnya,” ujar Anas yang berasal dari Kabupaten Klaten, Jawa Tengah tersebut.

Anas berkecimpung sebagai atlet para tenis meja sejak tahun 2022. Sebenarnya, ia sudah memiliki prestasi mentereng, yaitu meraih medali emas di Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) Solo 2023. Dengan modal prestasi ini, Anas optimistis bisa meraih medali emas pada pertandingan Peparnas perdananya nanti.

“Saya mulai menekuni para tenis meja sejak 2022, waktu kelas 1 SMP. Orang tua saya sangat senang dan bangga ketika saya ditawari menjadi atlet,” ujar Arnas.

Meski tak dapat mengikuti gelaran Peparnas pada edisi kali ini tak menyurutkan semangat Anas untuk bisa bersaing menjadi atlet para tenis meja Indonesia di masa depan. Sebagai siswa Sekolah Khusus Olahraga Disabilitas (Skodi) Solo, Anas bertekad untuk terus mengasah kemampuannya dan meningkatkan prestasinya dengan memperbanyak latihan. 

Anas bercerita mengenai pengalamannya yang ditunjuk sebagai penyala api kaldron melalui kabar yang datang secara mendadak, karena baru diberitahukan pada Kamis lalu. “Hari Kamis dapat kabar, dadakan banget. Saya sempat deg-degan tapi juga sangat bangga karena akan dilihat banyak orang. Orang tua juga sangat senang,” tutur dia.

Pilihan Editor: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pelatih Bahrain Waspada, Sebut Skuad Timnas Indonesia Berkelas Internasional

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus