Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Tak Lagi Pakai Yonex, KOI Gandang Li-Ning untuk Apparel Kontingen Indonesia

KOI menggandeng produsen perlengkapan olahraga (apparel) asal Cina, Li-Ning, sebagai mitra penyedia pakaian kontingen.

1 Maret 2021 | 20.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry Kono. Antara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menggandeng produsen perlengkapan olahraga (apparel) asal Cina, Li-Ning, sebagai mitra penyedia pakaian kontingen Merah Putih di berbagai kejuaraan internasional yang digelar sepanjang tahun 2021-2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sekretaris Jenderal KOI Ferry Kono mengatakan kerja sama tersebut telah disepakati dalam Rapat Anggota Tahun 2021 KOI yang digelar secara virtual di Jakarta, Senin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Rapat juga menyetujui seragam kontingen tim Indonesia pada 2021,” kata Ferry Kono dalam jumpa pers, Senin.

“KOI kali ini kerja sama dengan apparel dari luar negeri, yakni Li-Ning untuk menyediakan apparel, baik seragam kontingen maupun seragam tanding yang akan digunakan tim dalam multi event yang diselenggarakan mulai 2021 hingga 2023,” ujar dia. 

KOI sebelumnya telah bermitra dengan Yonex sejak 2017 untuk urusan apparel kontingen Indonesia di ajang internasional. Namun sehubungan dengan kontrak yang telah berakhir pada 2020, KOI memutuskan untuk mencari produsen lain hingga pada akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Li-Ning.

Menurut Ferry, pengadaan pakaian bagi kontingen Indonesia nantinya akan meliputi topi, setelan pertandingan, jaket, tas, sepatu hingga pakaian latihan.

“Memang karena kita ingin sesuatu yang baru, termasuk (kualitas) bahan. Dan kami juga menginginkan seragam untuk baju tanding karena dulu kan cuma seragam kontingen saja,” tuturnya.

“Lalu kami undang merk-merk itu apakah bisa memenuhi keinginan kami dan semua harus lebih baik dari yang Yonex tawarkan. Sampai akhirnya kami sepakat kerja sama dengan Li-Ning pada 2020. Tapi karena banyak event tertunda sehingga (kerja sama) kami baru mulai tahun ini,” tambah dia.

Li-Ning, yang berdiri sejak 1990, telah mensponsori sejumlah atlet dunia dan tim nasional, seperti kontingen India di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, tim nasional bulu tangkis Cina, Indonesia, Singapura, hingga liga bola basket Asia.

Baca Juga: Indonesia Targetkan Masuk 10 Besar Bila Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Li-Ning juga pernah menjadi sponsor perorangan bagi Dwyane Wade, Evan Turner, Udonis Haslem, CJ McCollum, Chen Long, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus