Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
HOUSTON - Real Madrid membuka tur pramusim mereka dengan kekalahan. Di Stadion NRG, Houston, Amerika Serikat, Sabtu lalu, mereka dibantai Bayern Muenchen 3-1.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun bukan berita soal kekalahan itu yang ramai dibicarakan, melainkan tamatnya riwayat Gareth Bale di klub tersebut. Tak ada lagi namanya dalam skuad Zinedine Zidane.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di lapangan, Zidane lebih memilih Marco Asensio dan Lucas Vazquez sebagai pemain sayap kanan-posisi bermain Bale. "Dia tidak saya mainkan karena ada kemungkinan besar dia akan hengkang," kata pelatih berkepala plontos itu.
Tak sampai di situ, Zidane pun terang-terangan meminta Bale segera angkat kaki dari Madrid. "Jika dia segera pergi, ini akan jadi keputusan terbaik untuk semua pihak. Kami sedang bekerja untuk melancarkan kepindahan Bale ke klub lain," kata pelatih berusia 47 tahun tersebut.
Zidane mengatakan tak punya masalah pribadi dengan Bale. Menurut dia, kabar ketidakcocokan di antara dirinya dan Bale sekadar spekulasi media. Dia menambahkan, pergantian pemain dalam sebuah klub merupakan hal yang wajar.
"Perpindahan pemain itu keputusan pelatih dan pemain itu sendiri. Mereka yang tahu situasi di dalam klub. Saya pun tak pernah tahu apakah situasi Bale bisa berubah dalam 1-2 hari. Yang jelas, keputusan ini diambil demi kebaikan klub dan pemain," kata Zidane.
Kepergian Bale dari Santiago Bernabeu sudah jadi isu besar dalam bursa transfer pemain musim panas saat ini. Alasannya, Zidane tidak membutuhkan Bale dalam rencana skuad Madrid untuk kompetisi musim 2019/2020.
Sejumlah media Spanyol menulis bahwa Zidane memang tak cocok dengan gaya bermain Bale. Bahkan kabar itu sudah tercium sejak Zidane menjadi Manajer Madrid pada periode 2016-2018. Sejak kembalinya Zidane ke Bernabeu menggantikan Santiago Solari pada Maret lalu-musim kompetisi 2018/2019-gosip ketidakcocokan dengan Bale menguat.
Masih merujuk pada media-media Spanyol, kepergian Bale dari Madrid akan melapangkan posisi Eden Hazard. Mantan pemain Chelsea itu diplot menjadi motor serangan anyar Madrid. Konon, jika Bale pergi, Hazard akan memakai nomor punggung 11 yang sebelumnya dipakai pemain berkebangsaan Wales itu.
Meski dibuang Madrid, faktanya Bale masih punya kualitas bintang sepak bola. Pemain yang kerap mengucir rambutnya itu punya kelincahan, kecepatan, olah bola menawan, dan sepakan kaki kiri akurat.
Itulah sebabnya tiga klub top Eropa, yakni Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Bayern Muenchen, dikabarkan ngebet mengejar Bale. Tapi hingga sekarang belum jelas klub manakah yang paling intensif berkomunikasi dengan Bale dan agennya.
Sementara itu, menurut sejumlah media Inggris, Tottenham sudah mulai bekerja untuk memulangkan Bale ke White Hart Lane. Spurs kabarnya sudah menyiapkan duit 54 juta pound sterling atau sekitar Rp 937 miliar sebagai biaya transfer Bale.
Menariknya, agen Bale, Jonathan Barnett, membantah jika dikatakan kliennya segera mudik ke Tottenham. Menurut dia, belum ada kejelasan tentang transfer Bale ke klub yang bermarkas di London Utara tersebut. Walhasil, sampai saat ini, status kliennya belum jelas.
"Saya tak mau mengomentari kabar yang merupakan omong kosong," kata Barnett.
Kini arah angin bertiup ke arah Bayern. Tim juara Bundesliga 2018/2019 itu disebut-sebut menjadi kandidat kuat klub baru Bale. Gelandang Bayern, Thiago Alcantara, mengatakan Bale adalah pemain yang pas untuk Die Roten-julukan Muenchen. Terlebih setelah Bayern kehilangan dua pemain sayap andalan mereka, yakni Franck Ribery dan Arjen Robben.
"Pintu Bayern selalu terbuka untuk pemain top yang punya keinginan untuk menjadi juara, seperti Bale," kata pemain berusia 28 tahun itu.
Manajer Bayern, Niko Kovac, mengatakan Bale adalah salah seorang pemain sayap terbaik di Eropa, bahkan di dunia, saat ini. Pemain seperti itulah yang dibutuhkan Bayern untuk mengarungi kompetisi pada musim mendatang.
Namun pelatih berkebangsaan Kroasia itu tak bisa menjamin Bale bakal benar mendarat ke Allianz Arena pada bursa transfer musim panas ini. "Saya sungguh tak bisa memprediksi apakah benar Bale akan bergabung dengan kami ataukah tidak," kata Kovac. GOAL | MARCA | INDRA WIJAYA
Gareth Frank Bale
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
