Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Tersingkir di Olimpiade Paris 2024, Lalu Muhammad Zohri Akui Kesulitan Siasati Jeda Waktu

Pelari putra andalan Indonesia Lalu Muhammad Zohri mengaku mengalami kesulitan menghadapi jeda waktu yang singkat di Olimpiade Paris 2024.

4 Agustus 2024 | 00.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelari putra andalan Indonesia Lalu Muhammad Zohri mengaku mengalami kesulitan menghadapi jeda waktu yang singkat dari laga kualifikasi ke putaran satu cabang olahraga lari 100 meter Olimpiade Paris 2024. Menurut dia, jeda waktu singkat membuat penampilannya tidak maksimal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sebenarnya tadi saya sudah lumayan panas, beda dengan yang awal. Cuma yang jadi masalah tadi terlalu mepet saja waktunya dari kualifikasi ke ronde pertama," ujar Zohri dalam siaran pers Komite Olimpiade Indonesia di Jakarta, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat berlaga pada babak pendahuluan, Zohri berhasil finis di posisi kedua kedua dengan catatan waktu 10,35 detik di belakang pelari Saint Kitts dan Nevis Harris Naquille yang mencatatkan 10,33 detik. Hasil itu membuatnya lolos ke babak pertama nomor lari 100 meter putra. 

Dalam laga lanjutan, Zohri berhasil memperbaiki catatan waktunya menjadi 10,26 detik. Namun, ia finis di posisi keenam sehingga perjuangannya kandas sebelum ke semifinal.

Zohri mengatakan, persiapan berlaga di ronde satu, setelah lolos kualifikasi, hanya berlangsung sekitar 30 menit yang membuatnya kaget. “Tadi itu saya ditunggu, pelari lain sudah jalan ke dalam, saya dari tempat pemanasan lari, bawa id card, saya mengejar mereka. Masuk ruangan, ganti baju, pakai baju tanding lagi, pakai spike sudah langsung. Saya juga kaget gitu," ujarnya.

Pelari asal Nusa Tenggara Barat itu mengakui bahwa lawan-lawannya merupakan pelari level atas sehingga ia juga terpacu menampilkan yang terbaik dalam situasi yang menyulitkan.

Sprinter berusia 24 tahun itu meyakini, jika waktu persiapan lebih panjang maka ia bisa beristirahat sejenak sehingga persiapan lebuh matang menghadapi ronde satu. "Saya yakin kalau lebih panjang jeda waktunya sedikit buat istirahat, mungkin catatan waktu saya bisa 10.0 detik atau 10.1 detik. Kalau keyakinan saya pribadi ini lagi on fire," ujarnya.

Meskipun perjuangan harus kandas sebelum babak semifinal, Zohri mengaku tak menyesali penampilannya karena sudah berusaha keras untuk memberikan yang terbaik. "Saya tidak menyesali apapun, intinya ini jadi motivasi buat saya, semoga di kejuaraan ke depannya bisa lebih baik," ucap dia.\

Pelari putra Indonesia Lalu Muhammad Zohri (kanan) memacu kecepatan di lintasan pada round I nomor 100 meter putra Olimpiade Paris 2024 di Stade de France, Paris, Prancis, Sabtu 3 Agustus 2024. Zohri gagal ke babak selanjutnya usai finis dengan catatan waktu 10,26 detik. REUTERS/Phil Noble

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus