Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyakini pembangunan Cibubur Youth Elite Sport Center di Jakarta Timur mampu menggenjot prestasi olahraga di periode pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bersama dirinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ini proyek strategis dan penting bagi atlet ke depannya. Tadi saya lihat fasilitasnya sudah lengkap,” kata Wapres Gibran saat meninjau proyek pembangunan Cibubur Youth Elite Sport Center di Jakarta Timur pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fasilitas olahraga itu ditujukan untuk pemusatan latihan berbagai cabang olahraga (cabor) yang akan bertanding, baik di skala nasional maupun internasional. Fasilitas pembinaan atlet muda itu ditargetkan selesai pada pertengahan Desember 2024.
“Jadi sudah tak ada alasan lagi. Tempat latihan ini cukup, tinggal menggenjot prestasinya saja. Ini sudah sesuai standar internasional,” kata anak sulung Mantan Presiden Joko Widodo itu.
Berdasarkan pantauan Tempo di lokasi, selain ada lapangan berumput, tampak fasilitas olahraga yang sudah dibangun yakni papan panjat. Sementara yang lainnya terlihat masih dalam proses pembangunan.
Delapan fasilitas yang diklaim berstandar internasional sedang di bangun di lahan seluas 2,3 hektar dari area 8 hektar. Kedelapan fasilitas itu diperuntukkan untuk senam, angkat besi, bela diri, panahan, renang, bulu tangkis, sepak bola, dan panjat tebing.
Pada kesempatan yang sama, Menpora Dito Ariotedjo menyatakan Cibubur Youth Elite Sport Center akan diperuntukkan untuk atlet muda. Namun, dia melanjutkan, tak menutup kemungkinan digunakan atlet nasional.
“Cibubur center ini untuk mengejar olahraga prioritas yang dipersiapkan untuk Olimpiade 2028 nanti. Jadi sudah memiliki fasilitas latihan berstandar dunia. Komplek Cibubur ini kami modernisasi dan maksimalkan fungsionalnya, terfokus di sini,” katanya.
Wakil Menpora Taufik Hidayat yang turut mendampingi Gibran, mengatakan peninjauan langsung oleh orang nomor dua di Indonesia itu mampu mempercepat proses pembangunannya. Ia berkelakar jika ditargetkan dua bulan, maka setelah kunjungan Gibran bisa selesai dalam sebulan.
“Tapi kami fokusnya tetap pada atletnya. Targetnya 4-5 medali emas untuk olimpiade. Kami lihat realistis juga kan. Kami benar-benar harus persiapkan jangka panjangnya. Ditunjang lagi dengan fasilitas yang ada. Harus mumpuni,” kata legenda bulu tangkis itu.
Pilihan Editor: Jadi Wakil Menpora, Taufik Hidayat Ingin Buktikan Diri Mampu Kelola Atlet hingga Berprestasi Dunia