Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Total Kekayaan Si Jabrik Don King Rp 2 Triliun, Benar itu Uang Miliknya Semua?

Apa kabar promotor tinju dunia, Don King yang punya ciri rambut jabrik ini. Hari ini ia 90 tahun, kekayaannya Rp 2 Triliun.

20 Agustus 2021 | 19.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Don King. lasvegassun.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Don King identik dengan dunia tinju, selain penampilan rambut jabriknya. Sebagai salah satu promotor olahraga yang paling terkenal, ia adalah salah satu alasan utama ledakan popularitas tinju di era 1970-an dan 80-an, memperkenalkan dunia pada nama-nama seperti Muhammad Ali, George Foreman, hingga Mike Tyson. Sekarang ia berusia 90 tahun, di mana Don King hari ini dan berapa kekayaan bersihnya?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Don King dan masa lalunya yang penuh warna. Dia menjalani perjudian ilegal pada 1950-an selain pernah didakwa membunuh dua pria. Dan dia menjalani hukuman di penjara. 

Setelah dibebaskan dari penjara, King memutuskan untuk mengejar karir sebagai promotor tinju. Langkah pertama King dimulai ketika ia bertemu Muhammad Ali dan meyakinkannya untuk bertarung dalam acara amal untuk mengumpulkan uang yang didonasikan untuk rumah sakit setempat.

King belajar dari mentornya dan kemudian menjadi tokoh terkemuka dalam tinju pada 1974 ketika ia mengalahkan promotor lain bekerja sama dengan pemerintah Zaire dalam mengamankan rekor $10 juta untuk pertarungan pertama Muhammad Ali-George Foreman. Pertarungan tunggal itu, yang ditonton di televisi oleh satu miliar orang di seluruh dunia, mendorong King ke puncak promosi tinju.

Selama lebih dari 20 tahun kemudian, petinju berbakat berbondong-bondong ke King, berharap bisa menjajal keberuntungannya dan mendapatkan bayaran besar. Mike Tyson, Evander Holyfield, Julio César Chávez, Bernard Hopkins, dan banyak lainnya menandatangani kesepakatan dengan King. =

Dan, pada 1982, Ali menggugat King karena membayarnya di bawah US$ 1,1 juta untuk pertarungannya dengan Larry Holmes. Di rumah sakit dengan kesehatan yang buruk, Ali menandatangani kesepakatan menerima penyelesaian tunai $ 50.000 dari King.

Pola perilaku itulah yang membayangi King sepanjang kariernya sebagai promotor. Banyak petinju menuduhnya menipu mereka dengan sejumlah besar uang. Mike Tyson, yang telah terasing dari King selama bertahun-tahun, menggambarkannya sebagai "kejam, "menyedihkan," dan "rakus." Tyson menggugat King sebesar $ 100 juta, menuduh dia telah menipu selama lebih dari satu dekade. 

Petinju lain yang menggugat King termasuk Terry Norris, Lennox Lewis, dan Larry Holmes. Holmes pernah berkata tentang King, "King adalah kantong sampah dengan kesempatan yang sama, dia mengacaukan semua orang." 

Lama tak terdengar kabarnya, dua tahun lalu, King telah menarik diri dari dunia tinju. Dia telah menjadi "pertapa" selama sepuluh tahun terakhir sejak istrinya yang berusia 50 tahun, Henrietta, meninggal pada  2010. 

Dilansir dari laman sportscasting.com, Don King tinggal di Deerfield Beach, Florida dan disebut memiliki kekayaan bersih sebesar US$150 juta, meskipun banyak petinju yang pernah bekerja sama dengannya masih berpendapat bahwa itu tidak benar-benar semua uangnya. Setua ini, King masih menyimpan sensasi.

NAUFAL RIDHWAN ALY 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus