Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Uang berlimpah dinilai telah membuat bintang UFC, Conor McGregor, sedikit lupa diri. Sejak mendapatkan bayaran sebesar US$ 100 juta (sekitar Rp 1,3 triliun) untuk pertandingan tinju melawan petinju Floyd Mayweather Jr, petarung asal Irlandia ini terlibat sederet kejadian negatif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia belakangan terus mendapat sorotan negatif media karena ulah buruknya. Bulan lalu, ia sempat membuat keributan di acara Bellator. Ia juga baru diadili dan didenda karena mengendarai mobil terlalu cepat. Saat hadir di pengadilan di Dublin, ia hanya memakai pakaian sport, yang membuatnya dicela netizen. Baru-baru ini McGregor juga jadi sorotan karena terlibat perkelahian di sebuah bar di Dublin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di tengah berbagai sorotan itu, McGregor memposting sebuah foto di akun Instagramnya. Dalam foto tersebut ia terlihat berada di dalam pesawat jet sedang membaca koran terbalik. Ia menuliskan dalam postingan tersebut, “Jangan baca korannya, jadilah beritanya!”.
Menurut Daily Mail, postingan tersebut mengacu isi berita di tajuk utama koran tersebut yang berisi, “Dapatkah Conor hidup bahagia selamanya?” Berita di koran tersebut antara lain berisi kecaman pada McGregor yang dianggap telah melakukan sejumlah aksi memalukan. Ia juga dianggap lupa diri dengan uang banyak di kantungnya.
Seorang ahli pemasaran, Rob Pearson, menyatakan bila aksi negatif McGregor terus berlanjut, bukan tak mungkin ia akan kehilangan banyak uang karena ditinggal sponsor. "Para sponsor bisa lari bila ia tak memperbaiki perilakunya," kata dia. Saat ini ia disponsori oleh Beats By Dre, Monster Energy Drink, Reebok, Budweiser, dan Rolls Royce.
McGregor sendiri tak lagi aktif betarung sejak dikalahkan Mayweather di arena ring tinju Agustus lalu. Di arena tarung bebas ia terakhir kali tampil saat memenangkan kejuaraan kelas ringan dengan mengalahkan Eddie Alvarez pada November 2016.
Presiden UFC, Dana White minggu lalu mengatakan, “Mungkin dia (McGregor) tidak akan pernah kembali.”
“Orang itu punya seratus juta. Aku mengenal orang yang mempunyai kurang dari itu, dan menjadi pengacara dan pergi ke sekolah sepanjang hidup mereka , dan berhenti bekerja,” kata White.
“Cobalah bangkit dan usap wajah anda setiap hari, saat anda mendapatkan seratus juta di bank. Uang mengubah segalanya untuk banyak orang,” ujar White.
Namun White saat ini mengaku sedang melakukan pembicaraan dengan petarung itu. Jika kesepakatan selesai, kembalinya McGregor kemungkinan akan melawan juara ringan sementara, Tony Ferguson.
DAILY MAIL | MIRROR | NAWIR ARSYAD AKBAR