Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Virus Corona, Penyalaan Api Olimpiade di Olympia tanpa Penonton

Upacara penyalaan obor Olimpiade Tokyo 2020 di kota kuno Olympia, Yunani, akan diadakan tanpa penonton menyusul meluasnya wabah virus corona

10 Maret 2020 | 07.17 WIB

Aktris Yunani Katerina Lehou, yang berperan sebagai High Priestess, memegang obor saat latihan gladi untuk pembawaan api obor Olimpiade 2018 di situs Olympia kuno di Yunani, 23 Okotber 2017. REUTERS
Perbesar
Aktris Yunani Katerina Lehou, yang berperan sebagai High Priestess, memegang obor saat latihan gladi untuk pembawaan api obor Olimpiade 2018 di situs Olympia kuno di Yunani, 23 Okotber 2017. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -  Upacara penyalaan obor Olimpiade 2020 Tokyo di kota kuno Olympia, Yunani, untuk pertama kali dalam 35 tahun terakhir akan diadakan tanpa penonton setelah panitia penyelenggara menerapkan langkah-langkah ketat demi melindungi diri dari virus corona.

Komite Olimpiade Yunani menyatakan penonton akan dikecualikan baik dari gladi bersih penyalaan obor Olimpiade di kota kuno itu Rabu maupun dari seremoni yang akan luas disiarkan televisi Kamis. 12 Maret 2020.

Ini untuk pertama kali sejak Olimpiade Los Angeles 1984 seremoni seperti itu digelar tanpa penonton yang dilangsungkan di stadion kuno itu.

Seremoni yang digelar baik untuk Olimpiade musim panas maupun musim dingin itu biasanya menarik ribuan penonton, termasuk warga Yunani dan turis asing.

"Seremoni perayaan api Olimpiade itu akan diselenggarakan tanpa kehadiran penonton dan hanya dihadiri 100 orang undangan dan tamu kehormatan," kata Komite Olimpiade Yunani dalam satu pernyataan seperti dikutip Reuters.

"Gladi bersih pada 11 Maret akan tertutup untuk penonton dan media."

Api Olimpiade akan dinyalakan di Olympia dengan skala dikurangi pada 12 Maret sebelum tujuh hari diedarkan yang memuncak pada seremoni penyerahan obor di Yunani pada 19 Maret 2020.

Jumlah orang yang berada di dalam stadion akan dikurangi sampai hanya beberapa puluh perwakilan Olimpiade Tokyo dari sekitar 150 orang yang memiliki akses ke seremoni tersebut.

Panitia penyelenggara akan menutup pusat pers setelah seremoni itu demi menghindari berkumpulnya banyak orang di area indoor dan akan menggelar gladi resik Rabu tanpa kehadiran media. Tokyo membatalkan keberangkatan 340 orang untuk menghadiri acara ini.

Pada Minggu, Yunani mengumumkan larangan ada penonton pada acara-acara olah raga selama dua pekan selain juga studi banding sekolah, karena jumlah kasus virus corona naik sampai 73.

Prefektur Ilia di mana Olympia berada adalah di antara wilayah yang paling parah terkena virus corona. Wali Kota Olympia sudah menyurati Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach dengan mengajukan penangguhan seremoni itu sampai Mei.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus