Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tarikan gas berat bisa terjadi pada motor-motor yang relatif memiliki usia muda. Apalagi merek motor yang fokus tampilan luar.
Laman resmi Suzuki mengungkapkan mengapa tarikan gas berat pada motor. Kodisi ini tentu akan mengganggu pengendara di perjalanan.
Berikut ini tujuh hal yang membuat tarikan gas berat pada motor menurut Suzuki, dikutip hari ini, Kamis, 11 Mei 2023:
1. Ganti Oli Tak Teratur
Suzuki menyarankan pemilik motor teratur mengganti oli pelumas berkala sesuai dengan instruksi pabrikan.
Oli adalah komponen yang penting untuk melumasi mesin motor. Dalam catatan Suzuki, oli pelumas meminimalisasi gesekan pada komponen-komponen kendaraan. Oli juga berfungsi menjaga mesin agar selalu berada pada suhu yang ideal.
2. Masalah Busi
Busi motor memiliki fungsi signifikan pada sistem pengapian di mesin motor. Tanpa busi motor, tegangan listrik akan gagal ditransfer sehingga tidak menimbulkan percikan api pada sistem pembakaran. Jika masalah terjadi, mesin motor sulit dinyalakan.
3. CDI
CDI (Capacitor Discharge Ignition) adalah pengatur kapan waktu pengapian harus dilakukan pada busi motor. CDI akan melakukan tugasnya dengan mengontrol supply untuk proses pengapian motor.
Apabila CDI mengalami kerusakan maka segera lakukan pergantian agar sistem pengapian bekerja normal kembali. Motor tidak akan bisa dinyalakan tanpa CDI.
4. Pemakaian Oli Berlebihan
Meski peranan oli mesin sangat krusial, bukan berarti bisa menggunakannya sebanyak mungkin. Jika pemilik menggunakan oli mesin yang melebihi kapasitas kendaraan tentu akan membuat kendala pada mesin.
Menurut Suzuki penggunana oli mesin berlebihan juga bisa menjadi penyebab tarikan gas berat.
5. Masalah Rantai atau V-Belt
Penyebab lainnya tarikan gas berat, Suzuki melanjutkan, adalah rantai atau v-belt rusak. Tenaga motor diteruskan dari roda belakang dengan dua komponen tersebut.
Ketika rantai dan v-belt rusak akan berdampak pada tarikan gas motor.
6. Kondisi Kepala Silinder
Komponen yang penting lainnya dalam sistem pembakaran mobil adalah kepala silinder. Fungsinya menutup ruang pembakaran sekaligus lokasi sirkulasi air pendingin.
Adakalanya komponen ini mengalami kendala seperti menyisakan kotoran atau kerak dari sisa pembakaran. Kotoran itu membuat tarikan gas berat. Mesin motor juga cepat panas.
ANTARA
Pilihan Editor: 4 Cara Mengatasi Motor Ngeden Saat Digas
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini