Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Motor

2020, Gesits Targetkan Kirim 50 Ribu Unit Sepeda Motor Listrik

Saat ini sepeda motor listrik Gesits dipasarkang off the road Rp 24,9 juta karena pajaknya beda-beda di setiap daerah.

13 Desember 2019 | 19.06 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersiap-siap melakukan uji coba terhadap sepeda motor listrik Garansindo Electric Scooters ITS atau Gesits buatan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Istana Merdeka, Jakarta, 7 November 2018. Jokowi mengatakan akan menjadi orang pertama yang membeli sepeda motor Gesits setelah resmi diproduksi massal dan dilepas ke pasar. Tempo/Friski Riana
Perbesar
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersiap-siap melakukan uji coba terhadap sepeda motor listrik Garansindo Electric Scooters ITS atau Gesits buatan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Istana Merdeka, Jakarta, 7 November 2018. Jokowi mengatakan akan menjadi orang pertama yang membeli sepeda motor Gesits setelah resmi diproduksi massal dan dilepas ke pasar. Tempo/Friski Riana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sepeda motor listrik Gesits di bawah bendera PT Gesits Technologies Indo atau GTI menargetkan 50 ribu unit penjualan tahun depan. 

"2020 target kami di atas 50 ribu unit," kata Ade Sulistioputra selaku CEO PT Brum-Brum induk perusahaan GTI saat ditemui di sela-sela kegiatan Roadmap Ekosistem Kendaraan Listrik di Halaman Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jumat 13 Desember 2019.

Ade juga menyebut Gesits telah mengirim sekitar 500 hingga 1.000 unit sepeda motor listrik kepada PT PLN dan pasar retail bulan ini. Termasuk pengiriman ke PLN di Jawa Timur yang diklaim lumayan banyak.

Adapun kelengkapan surat-surat Gesits, Ade mengklaim sudah bisa didapatkan paling lambat dua pekan. Khususnya untuk unit yang dipesan Grab Indonesia. Untuk pasar retail sendiri, Gesits juga sudah bisa dipesan dengan harga menyesuaikan tempat keluarnya STNK.

"Sekarang masih off the road Rp 24,9 juta karena pajaknya beda-beda di setiap daerah," ujarnya.

Selain itu, ade juga menegaskan bahwa sekalipun Gesits masih tergolong pemain baru di industri otomotif khususnya roda dua. Namun layanan after sales seperti suku cadang dan ketersediaan bengkel sudah tersedia.

"Spesifiknya itu akan kita share lain waktu. Tapi yang pasti kami sudah kerja sama perusahaan logistik nasional. Jadi kami bisa kirim ke seluruh Indonesia. Kita juga sudah kerja sama dengan bengkel-bengkel," ujarnya. "Pengiriman siap, servis siap, dan garansi siap."

Menteri Riset dan Teknologi RI, Bambang Brodjonegoro juga mendukung program elektrifikasi nasional. Ia bahkan meminta agar masyarakat beralih menggunakan kendaraan roda dua berbahan bakar listrik.

"Sudah saatnya-lah pengguna sepeda motor pindah dari mesin biasa ke mesin listrik," ujar Bambang.

Bambang berharap, Gesits sebagai produk Indonesia bisa diterima masyarakat luas. Oleh karena itu, dia menyambut positif kemitraan Grab Indonesia dan Gesits dalam penyediaan motor listrik untuk armada ojek online.

"Jadi memang harus ada pemakai di tahap awal agar kedepannya masyarakat bisa melihat dan memakai sepeda motor listrik seperti Gesits," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus