Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan telah menerjang beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Jabodetabek. Bagi para pengendara sebaiknya selalu mengecek ban motor, apakah sudah sesuai dengan kondisi jalanan yang basah atau belum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pasalnya tingkat kecelakaan saat musim hujan terbilang cukup tinggi. Hal tersebut lantaran adanya aquaplaning, yang mana ban melewati permukaan air namun dalam keadaan mengambang atau tidak sepenuhnya menyentuh aspal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akibatnya, pengendara kehilangan kendali yang berujung kecelakaan karena ban motor yang dikendarai akan kehilangan traksi atau cengkramannya pada aspal.
Berikut tips memilih ban motor yang cocok di saat musim hujan, seperti dilansir Wahana Honda, Sabtu, 2 Desember 2023:
1. Motif Ban
Motif pada ban motor sangat beguna untuk memecah air ketika pengendara menerjang genangan akibat hujan. Jadi, sepeda motor bisa tetap stabil jika melewati genangan dengan aliran yang tidak terlalu deras.
Namun saat melihat ada aliran air yang deras, sebaiknya hindarilah, meski motor memiliki ban dengan kembangan atau motif rapat. Karena risiko motor terguling dan terseret arus bisa saja terjadi.
2. Teknologi Silica
Ban yang memiliki teknologi silica diklaim mampu mencengkeram permukaan jalan lebih kuat. Oleh karena itu, jenis ban motor ini dianggap aman digunakan ketika berkendara di jalanan yang licin dan basah akibat hujan.
3. Ban Standar
Sebenarnya ini cara yang sederhana, yaitu dengan tidak mengganti ban alias tetap setia dengan ban standar rekomendasi pabrikan. Sebab, pabrik ban di Indonesia biasanya sudah menyesuaikan produksi dengan kondisi jalanan di sini, termasuk ketika hujan.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto