Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Di banyak kota, tren menggunakan mobil listrik semakin masif. Hal ini tidak terlepas dari anggapan bahwa mobil listrik merupakan sebuah solusi dari permasalahan lingkungan dan bahan bakar fosil alias BBM yang semakin langka dan mahal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pemerintah juga mendorong masyarakat menggunakan mobil listrik dengan menerapkan pajak mobil listrik yang lebih murah dibandingkan dengan mobil konvensional.
Baca juga : Marak Mobil Listrik, Berapa Tarif Charge Baterai Mobil Listrik di SPKLU?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selain itu, mobil listrik juga identik dengan biaya perawatan yang minim. Hal ini karena pada mobil listrik sudah tidak ada komponen mesin dan sistem mekanikal yang memilikki tingkat kesulitan di setiap bagiannya. Namun, mobil tetap memerlukan perawatan supaya eprformanya dapat terus terjaga dengan baik.
Tips Merawat Mobil Listrik
1. Daya baterai
Melansir laman Nissan, disebutkan bahwa komponen utama dari mobil listrik adalah baterai. Oleh karena itu, cara paling baik untuk mnjaga kualitas baterai adalah dengan menjaga kondisi kapasitas baterai tidak kurang dari 40%. Selain itu, untuk pengisian maksimum disarankan antara 80% hingga 90%. Hal ini karena kalau mobil diisi secara penuh dapat memberi pengaruh terhadap degradasi mobil dan dapat menyebabkan baterai menjadi rusak.
2. Buat jadwal pengisian baterai
Sebagai komponen utama pada mobil listrik, kualitas baterai menjadi hal yang harus diperhatikan. Melansir laman Hyundai, disebutkan bahwa salah satu cara menjaga kualitas baterai adalah dengan menjadwalkan pengisian baterai secara teratur. Secara ideal, pengisian baterai tidak perlu dilakukan setiap hari, disarankan untuk mengisi adalah setiap dua hari sekali.
3. Parkir di tempat sejuk
Ketika sedang memakai mobil listrik, pastikan Anda selalu memarkir kendaraan pada tempat yang sejuk dan hindari memarkir kendaraan pada tempat dengan suhu yang tinggi atau terkena sinar matahari secara langsung. Hal ini karena panas matahari dapat berdampak pada kapasitas dan masa pemakaian baterai mobil.
4. Cek software secara berkala
Saat ini, sudah banyak mobil listrik yang berteknologi tinggi dengan deretan software untuk mendukung sistem pengoperasiannya. Oleh sebab itu, Anda harus memehamai berbagai software tersebut dan harus rutin melakukan pengecekan secara berkala. Salah satunya adalah dengan mengetahui kapan software harus diperbarui supaya mobil listrik tetap dalam performa terbaiknya.
EIBEN HEIZIER
Baca juga : BYD Raih Laba Bersih Penjualan Mobil Listrik Rp 12,2 Triliun
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.