Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

5 Tips Agar Kendaraan Tidak Menimbulkan Polusi Udara

5 tips mencegah polusi udara untuk kendaraan dari Auto200, perhatikan hal ini

19 Agustus 2023 | 15.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah kendaraan bermotor melintas di Jalan KH Abdullah Syafei, Kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, 15 Juli 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan kendaraan bermotor menyumbang 47 persen emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di Ibu Kota sehingga akan dilakukan pembatasan lalu lintas kendaraan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa lebih dari 50 persen polusi udara disumbang oleh kendaraan bermotor. Hal tersebut tentu menjadi tanggung jawab bersama untuk menekan pencemaran udara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski begitu, Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara menyebut polusi dari motor atau mobil sebenarnya bisa saja ditekan bila kendaran tersebut sehat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ada beberapa hal yang bisa dilakukan pemilik kendaraan untuk menekan angka polusi tersebut," Tara sapaan Akrabnya di ICE BSD, Tangerang, Rabu, 16 Agustus 2023. Berikut 5 tips mencegah polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan:

1. Berkendara Hemat Bensin

Berkendara dengan prinsip eco driving dapat mengurangi konsumsi bensin. Seperti dengan menekan pedal gas secara gradual dan halus sehingga mesin tidak menuntut BBM terlalu banyak dan kadar gas buang lebih rendah.

Manfaatkan pula mode ECO saat mengemudi mobil di dalam kota untuk menekan pemakaian bahan bakar fosil, yang berarti pula mengurangi pemakaian energi tidak terbarukan.

2. Kendalikan Emosi di Jalan

Mengendalikan emosi di jalan secara tidak langsung menekan tingkat polusi udara. Pengemudi yang emosional cenderung menekan pedal gas dalam-dalam yang membuat kuantitas gas buang juga meningkat tajam.

3. Isi Bensin Sesuai Rekomendasi Pabrikan

Isi bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan dapat mencegah gejala knocking atau ngelitik yang sering disebabkan oleh pemakaian bensin dengan nilai oktan (RON) lebih rendah dari seharusnya. Akibatnya, BBM tidak dapat dibakar dengan sempurna sehingga emisi gas buang menjadi lebih tinggi dan meningkatkan polusi udara.

4. Gunakan Kendaraan Elektrifikasi

Mobil Hybrid Electric Vehicle (HEV) tentu memiliki emisi gas buangnya yang lebih rendah. Apalagi untuk mobil listrik jenis BEV (Battery Electric Vehicle) juga sudah ada sehingga semakin ramah lingkungan. 

5. Servis Berkala di Bengkel

Tips penting lainnya adalah menjaga keluaran emisi mobil, yakni melakukan servis berkala. Hal tersebut lantaran dapat mengembalikan kondisi mesin kembali prima. Selain itu, Auto2000 menyediakan uji emisi gratis waktu saat melakukan servis berkala.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus