Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Motor

6 Pengecekan Sepeda Motor Sebelum Digunakan untuk Berlibur

Bagi Anda yang ingin berlibur ke luar kota menggunakan sepeda motor sangat dianjurkan melakukan pengecekan sebelum melakukan perjalanan.

20 Desember 2017 | 17.00 WIB

Pekerja melakukan reparasi sepeda motor di bengkel Dunia Motor, Pasar Minggu, Jakarta, 13-8, 2012. Menjelang hari raya Idhul Fitri para pemudik berkendara bermotor melakukan service kendaraannya dengan mengganti Oli mesin, Ban, Rantai dan servis mesin. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.
Perbesar
Pekerja melakukan reparasi sepeda motor di bengkel Dunia Motor, Pasar Minggu, Jakarta, 13-8, 2012. Menjelang hari raya Idhul Fitri para pemudik berkendara bermotor melakukan service kendaraannya dengan mengganti Oli mesin, Ban, Rantai dan servis mesin. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki masa liburan akhir tahun, banyak orang menggunakan sepeda motor untuk berlibur ke luar kota. Hal ini tentu bukan masalah selama sepeda motor yang digunakan dalam keadaan prima. Kondisi sepeda motor yang prima sangat penting untuk menjaga keamanan dan keselamatan berkendara.

Bagi Anda yang ingin berlibur ke luar kota menggunakan sepeda motor sangat dianjurkan melakukan pengecekan sebelum melakukan perjalanan. Agus Nugroho, Kepala Teknisi Palmerah Motor 1, dan Mohammad Hadi Nurhamim, pemilik bengkel F&D Autospeed, memberikan tip bagi Anda yang ingin berlibur menggunakan sepeda motor.

Baca: Tip Memperbaiki Rem Cakram Sepeda Motor yang Seret

Hal yang paling mudah dilakukan untuk semua pemilik sepeda motor jenis apa pun adalah mengecek fungsi kelistrikan, seperti lampu utama, lampu sign, lampu rem, klakson, dan indikator spedometer.

Pengendara juga bisa mengecek tekanan angin ban. Jika tidak sesuai, segera tambah atau kurangi tekanan angin pada ban. Untuk mengetahui tekanan yang sesuai, Nurhamim menjelaskan, pengguna dapat melihat informasi tekanan angin ideal pada ban tersebut.

Selain itu, untuk motor yang sudah dilengkapi dengan cairan pendingin, Agus menuturkan, volume air pendingin (coolant) dan oli harus dicek untuk menjaga agar sepeda motor tidak mudah panas saat digunakan. “Coolant dan oli harus dicek volumenya. Jika kurang, segera ditambah atau diganti,” ucapnya.

Senada dengan Agus, Nurhamim menerangkan, cairan pendingin harus dijaga sesuai dengan indikator, tidak boleh kurang atau lebih. Hal tersebut, kata dia, sangat penting untuk menjaga suhu dan kinerja mesin motor.

Adapun untuk sepeda motor sport dan bebek, pengecekan rantai motor dan gear sangat penting dilakukan untuk mencegah rantai putus saat perjalanan.

Baca: Ini Alasan Tekanan Angin Ban Mobil Tak Perlu Dikurangi Saat Hujan

“Kerenggangan pada rantai motor harus disetel sesuai dengan standar. Tambahkan juga pelumas khusus rantai, jangan gunakan oli bekas untuk pelumas rantai,” tutur Nurhamim kepada Tempo.

Selain itu, Agus menambahkan, “Harus dicek kondisi rantainya, cek juga kondisi gear-nya haus atau tidak. Kalau haus, ya, disarankan untuk diganti.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus