Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Momen mudik lebaran banyak dimanfaatkan masyarakat untuk bertemu dengan saudara di kampung halaman. Tapi karena tidak mau repot, sebagian masyarakat memilih untuk menggunakan kendaraan umum dibanding kendaraan pribadi. Terutama jika menempuh perjalanan yang jauh. Akibatnya, banyak yang memilih meninggalkan mobil di rumah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meninggalkan mobil dalam kurun waktu yang lama tidak boleh asal-asalan dan sembarangan karena bisa menyebabkan kerusakan. Untuk itu, Anda harus memastikan mobil tetap terawat sehingga nantinya mobil masih dalam kondisi prima setelah lama tak terpakai akibat ditinggal mudik. Lalu, apa yang harus dilakukan jika ingin mudik dan terpaksa meninggalkan mobil di rumah?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Agar tidak penasaran, berikut akan disajikan tips mudik jika meninggalkan mobil di rumah saat mudik lebaran yang patut Anda lakukan.
1. Cabut Kabel Aki
Tips pertama yang bisa Anda lakukan jika ingin meninggalkan mobil di rumah saat mudik lebaran yaitu dengan mencabut kabel aki. Sebenarnya, mobil yang tidak terpakai kurang dari tujuh hari tidak akan bermasalah saat kembali dinyalakan. Namun jika mobil Anda menggunakan aki basah dan ditinggal mudik dalam waktu lebih dari sebulan, maka akan berakibat kurang baik.
Sementara, jika Anda menggunakan aki kering, maka Anda perlu mencabut kabel aki saat hendak mudik lebih dari dua minggu. Jika kabel aki terus dipasang, dapat memicu aki mudah rusak dan sistem listrik pada mobil pun terganggu.
2. Isi Ulang Aki
Sebelum pergi mudik, para pemilik mobil sebaiknya mengisi ulang aki. Maka dari itu, sebelum meninggalkan mobil dalam waktu lama disarankan untuk mengisi ulang air aki. Hal ini bertujuan agar usia aki atau ampere hour lebih stabil saat digunakan kembali.
3. Perhatikan Oli Mesin
Jika mobil ditinggal mudik lebih dari sepekan, permasalahan yang muncul pada mobil tidak hanya masalah aki saja, tapi juga oli mesin. Apalagi jika oli yang dipakai berjenis oli mineral, maka saat digunakan kembali mesin akan terasa lebih berat. Sebab oli mineral merupakan oli hasil turunan dari proses penyulingan fraksional minyak bumi yang dapat menimbulkan residu seperti jel. Sehingga mengakibatkan tenaga mobil jadi kurang maksimal saat digunakan kembali.
4. Jangan Tarik Rem Tangan
Bila garasi Anda cenderung miring, maka saat memarkirkan mobil jangan gunakan rem tangan. Sebaiknya gunakan ganjalan yang dapat menahan mobil seperti batu bata atau kayu. Penggunaan rem tangan yang dipakai dalam waktu lama dan secara terus-menerus bisa menyebabkan minyak dan piringan rem menjadi lengket. Sehingga pada saat mengemudi dalam kecepatan tinggi, rem akan kurang maksimal dalam bekerja.
5. Cuci Mobil
Sebelum mudik, pastikan mobil dalam keadaan bersih sebelum ditinggalkan dalam waktu lama. Anda bisa melapisi bodi mobil dengan wax untuk melindungi cat dari kerusakan akibat sinar matahari, air hujan, dan baret. Jangan lupa juga untuk membersihkan bagian dalam mobil terutama bagian kolong kabin. Keluarkan karpet dan cuci agar debu tidak menempel.
6. Ganjal Wiper Mobil
Ada lagi tips meninggalkan mobil sebelum mudik yaitu dengan ganjal wiper mobil dengan busa atau kayu atau alat pengganjal wiper yang banyak dijual di pasaran. Sebab apabila wiper dibiarkan menempel dalam waktu yang lama pada kaca, maka karet wiper akan tidak lentur dan cenderung mengeras. Alhasil saat mobil digunakan kembali wiper akan terasa kasar dan menyebabkan baret pada kaca.
7. Perhatikan Komponen Penting Lain
Ada beberapa komponen penting yang harus diperhatikan oleh pemilik mobil sebelum mudik. Salah satunya adalah memperhatikan tekanan angin pada ban. Kondisi mobil yang diam dalam waktu lama akan mengurangi angin di dalam ban. Kemudian kebersihan pendingin kabin (AC) mobil harus dijaga dan diperhatikan. Sebelum mudik, disarankan untuk mencuci evaporator pada AC supaya tidak ada binatang seperti tikus, cicak, dan lain-lain yang bersarang.
8. Titipkan Kunci Pada Orang Terpercaya
Tips meninggalkan mobil saat mudik lebaran yang terakhir dan paling penting yakni menitipkan kunci mobil pada orang yang Anda percaya. Ini bertujuan supaya jika ada sesuatu yang tak diinginkan seperti banjir, kebakaran dan lain sebagainya, maka mobil bisa dipindahkan.
Pilihan editor: 8 Tips Meninggalkan Rumah Tetap Aman Saat Mudik Lebaran
RIZKI DEWI AYU