Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sedan listrik BYD Seal memiliki atap yang sepenuhnya terbuat dari kaca. Konsumen tidak disarankan memasang kaca film di bagian sunroof untuk mencegah panas masuk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bisa (dipasang kaca film), tapi tidak disarankan. Kalau hasilnya bagus sih enggak apa-apa, cuma bikin kurang estetik ya," kata Head of Product BYD Motor Indonesia Bobby Bharata saat ditemui di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Senin, 5 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bobby menyontohkan, jika atap kaca tersebut dipasangkan kaca film tingkat kegelapan 40 persen, akan membuat atap kaca tersebut tidak bisa memberikan visibilitas yang baik ke arah luar.
"Jadi, kalau mau ditambahkan kaca film, ya boleh-boleh saja, opsional, cuma saya enggak tau bisa rapih atau enggak," ujarnya.
Meski tanpa dilapisi kaca film, Bobby memastikan bahwa atap kaca ini dapat menahan panas masuk ke dalam kabin. Sebab, atap ini terbuat dari kaca khusus yang berbeda dari kaca depan atau kaca samping.
"Bisa dijamin. Kami sudah meminta kacanya itu khusus untuk roof, bukan kaca seperti samping atau depan, lapisan untuk me-reduce panas pun sudah ditambahkan, bisa sampai 16 persen ya menahan panasnya," ucap Bobby.
Atap kaca BYD Seal ini menggunakan kaca ganda tahan UV dengan luas visibilitas 1,9 meter persegi. Kaca tersebut dapat menahan cahaya masuk sebesar 4,2 persen dan menahan panas hingga 16 persen. Kaca ini juga dibuat dengan memperhatikan faktor keamanan, isolasi suara, serta ketahanan panas.
Pilihan Editor: Mobil Listrik Huawei Aito Catatkan Penjualan 32.973 Unit, Jadi yang Terlaris di Cina
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto