BMW R18 Dirilis, Pesaing Berat Harley-Davidson

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen motor asal Jerman, BMW Motorrad, baru saja merilis sepeda motor yang bakal menjadi pesaing berat Harley-Davidson. Motor bergaya cruiser-bpbber ini diberi nama BMW R18.

Secara tampilan, model ini memiliki desain mirip dengan model prototipe yang selama diperlihatkan. Hanya saja, desain klasik yang melekat pada prototipe mendapatkan sentuhan gaya modern. 

BMW merilis dua varian pada model R18 yakni R18 First Edition dengan stirping ganda dan krom, serta R18 polos yakni versi standar R18 dalam warna black storm metalic. Sesuai informasi di website resmi BMW Motorrad, pre-order untuk model ini sudah dibuka dengan harga mulai US$ 17.495 atau setara (Rp 291,1 juta kurs saat ini Rp 16.644 per dolar) untuk tipe standar dan US$ 19.870 untuk tipe First Edition (setara Rp 330,7 juta). 

Motor ini dibekali mesin boxer berkapasitas 1.802 cc dua silinder yang menghasilkan 91 tenaga kuda pada 4.750 rpm dan torsi 157 Nm pada 3.000 rpm. Terbesar dari keluarga mesin boxer yang sudah digunakan BMW sejak 1923. Ada empat katup per silinder dengan camshafts overhead ganda pada setiap silinder. 

BMW R18 (BMW Motorrad)

BMW R18 juga dilengkapi dengan perangkat BMW boxer klasik, kopling kering single-disc besar dan gearbox enam kecepatan. Yang tidak biasa bagi BMW (hari ini, setidaknya) adalah keputusan untuk membiarkan poros motornya terbuka. Ini dilakukan sebagai penghormatan kepada Beemers (penggemar sepeda motor BMW) pada model sebelum perang seperti BMW R5 dan BMW R51. Dari dua model jadul itulah R18 banyak mengambil inspirasi. Gigi mundur ala Honda Goldwing tersedia sebagai opsi.

R18 memiliki beberapa mode pengendaraan yang mencakup Rock, Roll, dan Rain. Yang pertama menjadi mode pengendaraan paling agresif, dengan akses ke tenaga penuh dan torsi. Mode Roll merupakan mode pengendaraan standar yang umum digunakan, sementara Rain menawarkan respons throttle yang lebih lembut dan tenaga dan torsi yang lebih terbatas.

BMW R18 Concept (BMW Motorrad)