Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bugatti menghabiskan waktu antara 600 hingga 700 jam untuk mengecat hypercar buatan mereka. Pemolesan warna pada mobil Bugatti ini dilakukan cukup lama untuk mendapatkan pengecatan yang tepat dan sesuai dengan keinginan pelanggan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Lukisan mobil sport hyper Bugatti tidak hanya membutuhkan keahlian yang luar biasa, tetapi juga komitmen dan ambisi untuk selalu memenuhi standar kualitas tinggi merek, minggu demi minggu, mobil demi mobil," kata Spesialis Body dan Pengecatan Bugatti Simon Vetterling, dikutip dari laman Carscoops hari ini, Jumat, 17 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelum memulai lapisan pertama cat, tenaga ahli pengecatan Bugatti terlebih dahulu melakukan setiap panel pada mobil. Seluruh bagian mobil dipastikan tidak ada lubang atau noda kecil yang dapatkan merusak lapisan cat dan membuatnya tidak sempurna.
Setelah lapisan bodi dipastikan tidak memiliki cacat, selanjutnya pekerja akan memulai pengecatan lapisan awal atau primer. Setelah itu, cat akan diampelas hingga halus sempurna untuk mencegah pembentukan gelombang, gundukan, atau lubang yang bahkan tidak terlihat.
Pada lapisan awal ini, Bugatti saja sudah membutuhkan waktu 100 jam dan akan memakan waktu 100 jam lagi sebelum lapisan pertama dicat kembali. Setelah warna diterapkan, setiap panel diperiksa dan apabila ada bagian yang warnanya lebih gelap, maka itu akan dicat ulang.
Bugatti mengungkapkan bahwa menjaga warna cat mobil tetap konsisten di seluruh bagian bodi merupakan tantangan besar, karena mereka terkadang mengecat bagian logam, mengecat serat karbon, sehingga perlu penyesuaian dari masing-masing bagian yang dicat.
Meski cat sudah memenuhi standar, namun proses tersebut ternyata belum selesai. Diperlukan pemolesan selama empat hari untuk memastikan bahwa pemolesan benar-benar sempurna. Setelah itu, dilakukan pemeriksaan di sebuah ruangan dengan banyak lampu untuk memastikan tidak ada cacat kecil pada lapisan cat.
"Etos Bugatti tumbuh dalam keluarga seniman, kanvasnya adalah mobil, bahkan sebelum orang-orang menganggapnya sebagai karya seni. Kami mempertahankan etos tersebut hingga hari ini, memastikan setiap aspek desain diselesaikan dengan dedikasi terhadap keunggulan estetika," ujar Presiden Bugatti Christophe Piochon.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
Foto 
