Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sepeda motor matik menggunakan transmisi continuously variable transmission (CVT) untuk menggerakkan roda belakang. Kendaraan ini juga memiliki kopling dan kampas kopling.
Motor matik tetap memiliki kopling tapi bentuknya tidak sama dengan kopling motor transmisi manual atau motor bebek. Salah satu komponen yang paling penting dari kopling tersebut adalah kampas kopling ganda.
Kampas kopling ganda pada motor matik berguna untuk menyalurkan tenaga mesin ke roda belakang. Jika kampas kopling aus akan mengganggu performa motor.
Kampas kopling motor matik aus dapat diketahui dari beberapa pertanda. Berikut adalah tanda-tanda kampas kopling motor matic aus, dikutip dari laman Wahana Honda hari ini, Selasa, 14 Desember 2021:
1. Getaran pada CVT
Tanda pertama kampas kopling motor matik mulai aus bisa diketahui dari getaran pada CVT. Getaran ini biasanya timbul akibat kampas yang menipis sehingga tidak dapat menempel dengan sempurna pada wadah kopling.
2. Tarikan Awal Berat
Kampas kopling motor matic yang aus juga bisa diketahui dari tarikan awal motor yang terasa berat. Apabila akselerasi awal motor tidak responsif, patut diduga kampas kopling yang aus.
Jika tanda-tanda tersebut muncul, bawalah motor ke bengkel. Teknisi akan membongkar bagian CVT untuk mengeceknya dan memang kampas kopling jika diperlukan.
Biasanya kampas kopling aus setelah jarak tempuh penggunaan 24.000 hingga 35.000 kilometer. Kampas kopling motor matik telihat aus jika ukurannya sudah berkurang, bahkan 1 milimeter saja dari ukuran standarnya.
Biaya pergantian kampas kopling motor matik Rp 100 ribu sampai Rp 400 ribu, di luar biasa bongkar CVT dan pemasangan kampas koling.
Baca: Simak 4 Tanda-tanda Kampas Kopling Sepeda Motor Habis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini