Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

CKM Hadirkan Ambulans Listrik Berbasis DFSK Gelora E

Perusahaan karesori Cahaya Kurnia Mandiri (CKM) baru saja menghadirkan ambulans listrik dengan basis DFSK Gelora E pada Rabu, 30 Agustus 2023.

30 Agustus 2023 | 12.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ambulans listrik DFSK Gelora E. (Foto: DFSK)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan karesori Cahaya Kurnia Mandiri (CKM) baru saja menghadirkan mobil listrik ambulans pada acara Unit Pelayanan Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023. Ambulans listrik ini menggunakan basis DFSK Gelora E.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil Ambulans listrik yang dihadirkan oleh CKM tersebut tergolong sebagai pioner dan diklaim efektif, efisien, serta ramah lingkungan. CKM berharap kehadiran kendaraan listrik ini bisa membantu visi pemerintah dalam menurunkan emisi karbon 30-50 persen pada 2030.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami tentu berharap masyarakat bisa mengenal lebih jauh lagi mengenai inovasi ambulans listrik yang kami hadirkan mendapatkan manfaat yang maksimal dari kehadirannya,” kata Marketing Cahaya Kurnia Mandiri, Hari, dalam rilis yang diterima Tempo.co.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa saat ini terdapat tiga model ambulans yang beroperasi di Indonesia sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Ketiga model itu adalah ambulans gawat darurat, ambulans transportasi dan ambulans jenazah.

Model ambulans gawat darurat harus memiliki peralatan resusitasi, monitor diagnostik, defibrilator dan alat-alat operasi ringan. Lalu ambulans transportasi hanya digunakan untuk merujuk atau mengantarkan pasien, tetapi bukan dalam kondisi gawat darurat.

Sedangkan untuk ambulans transportasi Jenazah hanya digunakan untuk membawa jenazah. Dalam ambulans Jenazah biasanya hanya terpasang sebuah tabung oksigen sebagai alat tambahan kelengkapan.

DFSK Gelora E diklaim dapat diterapkan untuk ketiga jenis ambulans tersebut. Mobil listrik tersebut didukung dengan pengisian fast charging sebanyak 20-80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit, dengan jarak tempuh berkendara hingga 300 kilometer.

Sedangkan untuk pengisian reguler, DFSK Gelora E memiliki pengisian normal yang cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A. Biaya operasional yang dibutuhkan sehari-hari tergolong murah untuk mengisi baterai dari 0-100 persen, yakni sekitar Rp.71.400 (dengan asumsi biaya listrik sebesar Rp. 1.700/kWh).

DFSK Gelora E diklaim cocok untuk digunakan sebagai ambulans listrik karena jarak tempuh minimalnya bisa mencapai 250 km dalam sekali pengisian daya penuh. Meninggat, pasien rujukan yang dibawa oleh ambulans menuju rumah sakit rata-rata jarak tempuhnya tidak mencapai 100 km dalam sekali perjalanan.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus