Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dirjen Pajak Suryo Utomo mendapat sorotan setelah viralnya kasus penganiayaan yang melibatkan putra petinggi GP Asnor dan anak pejabat tinggi Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo. Atas insiden tersebut dirinya turut prihatin dan mendukung proses hukum yang berlangsung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Suryo Utomo juga menyoroti perihal gaya hidup mewah yang kerap diperlihatkan oleh pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Karena menurut dia hal itu dapat berdampak pada citra masyarakat terhadap DJP.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Usai mengomentari hal tersebut, muncul sebuah video yang menunjukkan Suryo Utomo mengendari motor gede (moge) bersama dengan pejabat Ditjen Pajak lainnya. Dirinya dilaporkan punya komunitas moge bernama Belasting Rijder.
Komunitas moge tersebut merupakan pecinta motor di Direktorat Jenderal Pajak, yang mana mayoritas anggotanya adalah pegawai di DJP. Belasting Rijder sendiri diambil dari bahasa Belanda, Belasting artinya pajak sementara dan Rijder maknanya adalah pengendara.
Belasting Rijder sendiri memiliki cukup banyak akun sosial media hingga channel Youtube. Namun saat ini beberapa postingan dan akun media sosial mereka lenyap. Namun masih ada beberapa cuplikan video tersisa di Youtube.
Suryo Utomo sendiri memang memiliki banyak koleksi sepeda motor di dalam garasinya. Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelnggara Negara (LHKPN), dirinya memiliki enam koleksi motor.
Keenam motor tersebut adalah Honda Supra tahun 1997, Honda Beat Tahun 2015, Yamaha tahun 2005, Harley Davidson Sportster 2003, Kawasaki ER6 2019 dan Yamaha RX King 1996. Harley Davidson Sportster menjadi koleksi motor termahal Suryo Utomo.
Moge tersebut dilaporkan memiliki harga sekitar Rp 155 juta. Sedangkan motor termurahnya adalah Honda Supra tahun 1997 yang dibanderol dengan harga Rp 1 juta.
Pilihan Editor: Suzuki Sediakan 5 Mobil untuk Test Drive di Pameran IIMS 2023
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto