Lampu Sepeda Motor Sering Mati, 8 Hal Ini Bisa Jadi Sumber Masalahnya

TEMPO.CO, Jakarta - Pencahayaan lampu sangat penting untuk kendaraan bermotor untuk menerangi jalan saat malam. Sepeda motor matik keluaran terbaru pun, bahkan telah menyetel lampu bagian depan untuk terus menyala saat mesin dihidupkan. Ketika lampu sepeda motor tak menyala bisa membahayakan pengendara, terutama saat berkendara malam. Sebab itulah, lampu termasuk salah satu perangkat di sepeda motor yang harus selalu diperhatikan perawatannya.

Beberapa hal sering menjadi masalah yang menyebabkan lampu sepeda motor tak menyala. Mengutip dari situs web Astra Motor dan Suzuki, berikut penyebab lampu motor yang sering mati:

• Air

Tempurung lampu yang sudah lama karetnya akan kaku, sehingga mudah retak. Jika sudah retak akan memungkinkan air mengena lampu sepeda motor, apalagi saat hujan. Ciri lampu yang akan putus biasanya berwarna hijau. Kalau sudah seperti itu maka segera diperbaiki.

• Soket lampu kendur atau copot

Cara mengatasi soket yang kendur cukup mengencangkan ulang atau kembali dipasang jika penyambung itu terlepas.

• Relay

Komponen untuk kelistrikan biasa disebut relay yang fungsinya seperti sakelar. Fungsi relay untuk mengalirkan daya ke bagian motor yang memerlukan energi listrik, termasuk lampu. Kalau lampu mendadak mati, tanpa ada masalah bohlam, maka cek relay dan sakelar motor. Kalau relay dan sakelar sudah dibersihkan, tapi masih juga lampu belum bisa menyala, cek kondisinya. Kalau sudah karatan, maka harus diganti.

• Kabel

Kabel perangkat utama untuk kelistrikan motor. Tak jarang, ketika sistem kelistrikan bermasalah, penyebabnya adalah korsleting kabel.

• Aki

Penyebab lampu tak menyala juga bisa karena kondisi aki yang soak. Aki adalah sumber daya yang memberikan suplai daya listrik. Kalau aki sudah soak, maka arus listrik yang dihasilkan akan buruk sehingga berpengaruh terhadap kinerja lampu motor.

• Kumparan

Kumparan atau spull berfungsi meningkatkan arus listrik. Apabila spull rusak, maka arus listrik yang dialirkan ke kiprok (rectifier regulator) akan bermasalah. Hasilnya, lampu tidak akan mendapatkan daya yang cukup sehingga rentan mati. Masalah itu bisa diatasi, caranya menggulung ulang kumparan kawat tembaga. Kalau cara itu tak berhasil, berarti spull sudah rusak, maka harus diganti.

• Kiprok

Kiprok adalah komponen yang berfungsi untuk menstabilkan arus, termasuk yang menuju bohlam. Apabila kiprok rusak, maka arus yang mengalir tidak stabil, maka arus ke bohlam menjadi tersendat dan mudah putus.

• Bohlam

Bohlam lampu berfungsi untuk mengubah daya listrik menjadi cahaya. Setiap bohlam lampu memiliki daya serap listrik dan cahaya masing-masing. Kualitas bohlam yang buruk juga sumber masalah lampu sering mati, karena kinerjanya yang buruk dan masa pakainya hanya sebentar.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca: Ini Kelebihan Lampu Motor Pakai Proyektor LED OEM Dibanding HID