Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bearing merupakan salah satu komponen vital dalam konstruksi mesin motor. Komponen yang juga sering disebut laher ini dirancang untuk mengurangi gesekan antara dua bagian yang berputar seperti poros dan dudukannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan adanya bearing, memungkinkan gerak perputaran di dalam mesin lebih lancar, halus dan efisien. Bearing pada motor berfungsi sebagai bantalan yang menopang beban putaran di beberapa bagian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bearing yang paling banyak digunakan di sepeda motor adalah tipe radial ball bearing. Jenis ini memiliki bantalan berbentuk bola baja dengan satu alur. Setiap motor dipastikan menggunakan radial ball bearing dengan dimensi dan kode yang berbeda-beda.
Struktur radial ball bearing pada umumnya terdiri dari inner ring (cincin dalam), outer ring (cincin luar), ball steel (bola besi) dan retainer/separator. Dari keempat bagian tersebut, retainer/penahan ball pada bearing bisa disebut menjadi salah satu faktor yang menentukan kualitas.
Lalu fungsi retainer pada bearing sendiri bertugas menjaga agar ball bearing tetap berada pada alurnya. Bearing dengan retainer baja memerlukan pelumasan ekstra karena gesekan antar besi akan menimbulkan potensi keausan cukup tinggi.
Selain baja, retainer juga hadir dengan bahan wood laminated phenolic (composite wood). Komponen ini diciptakan untuk meningkatkan kinerja mesin motor dan diklaim memiliki daya tahan yang tinggi.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Engineer PT. Faito Racing Development Indonesia Gunawan dalam keterangan resminya. Dirinya mengatakan bahwa pihaknya juga menghadirkan bearing dengan retainer berbahan wood laminated phenolic, yakni Faito S720.
“Selain menggunakan retainer berbahan wood laminated phenolic, bearing Faito S720 memiliki internal clearance atau celah bearing C4, hal ini untuk memaksimalkan pelumasan ketika bearing bekerja dalam putaran tinggi,” kata dia dalam rilis yang diterima Tempo.
“Keunggulan lainnya adalah sifatnya yang dapat melumasi secara mandiri (self lubrication), sehingga bearing Faito S720 mengurangi terjadinya keausan saat mesin baru dihidupkan, di mana oli mesin belum disirkulasikan ke semua komponen mesin,” tambah dia.
Bearing Faito S720 menggunakan bahan chromium steel pada bagian inner ring, outer ring dan ball bearing. Bahan tersebut diklaim bersifat tahan aus, tahan fatigue, sehingga membuat bearing lebih awet.
Faito S270 menghadirkan beberapa paket, yang terdiri dari kemasan satuan, kemasan bearing camshaft (noken as), bearing crankshaft (kruk as), bearing gearbox/gardan untuk matic, serta engine bearing set yang berisi bearing full set untuk mesin motor sport, bebek hingga matic.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto