Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Mobil

Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

Sebanyak 3.200 unit armada taksi Bluebird menggunakan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG).

12 Desember 2023 | 10.00 WIB

Mekanik melakukan perawatan rutin armada taksi Bluebird di Pool Bluebird Warung Buncit, Jakarta, Senin 24 Juli 2023. Perawatan rutin armada taksi tersebut untuk memberikan standard kenyamanan perjalanan sesuai kampanye PT Blue Bird Tbk yakni Standard Nyaman Indonesia (SNI). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Perbesar
Mekanik melakukan perawatan rutin armada taksi Bluebird di Pool Bluebird Warung Buncit, Jakarta, Senin 24 Juli 2023. Perawatan rutin armada taksi tersebut untuk memberikan standard kenyamanan perjalanan sesuai kampanye PT Blue Bird Tbk yakni Standard Nyaman Indonesia (SNI). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bluebird telah menggunakan Compressed Natural Gas (CNG) atau bahan bakar gas sebagai bahan bakar alternatif ramah lingkungan pada armada taksinya. CNG ini bisa menjadi alternatif untuk mengurangi emisi pada armada taksi Bluebird, meskipun saat ini mereka sudah mulai menggunakan taksi listrik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk., (Bluebird) Adrianto Djokosoetono mengatakan bahwa CNG ini terlihat hasilnya dan lebih cepat jangkauannya terhadap armada taksi Bluebird. Andre, sapaan akrab Adrianto, mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada 3.200 armada taksi yang menggunakan bahan bakar CNG.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Berdasarkan riset yang kami lakukan, CNG itu bisa mengurangi 45 persen dari emisi, itu yang membuat kami melangkah lebih cepat mengurangi emisi-emisi kendaraan kami," kata Andre saat ditemui di Kantor Pusat Bluebird di Jakarta Selatan, Senin, 11 Desember 2023.

Andre juga mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk menambah pemasangan CNG pada armada taksinya di tahun depan. Selain itu, Bluebird juga akan melakukan peremajaan terhadap taksi listrik yang telah beroperasi saat ini.

"Tentunya zero emission juga akan kami lakukan penambahan. Kami lakukan peremajaan juga setelah akhir semester pertama, akan kami remajakan kendaraan listrik," ucapnya.

Melansir laman resmi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM, CNG merupakan bahan bakar gas yang dibuat dengan melakukan kompresi metana (CH4) yang diekstrak dari gas alam. CNG disimpan dan didistribusikan dalam bejana tekan, biasanya berbentuk silinder.

CNG telah digunakan di berbagai negara, terutama untuk transportasi umum. Di Indonesia, angkutan umum yang telah menggunakan CNG antara lain bus TransJakarta. CNG digunakan di daerah-daerah yang memiliki sumber gas atau terdapat pipa gas bumi, maka tak heran kalau SPBG (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas) CNG terbatas jumlahnya.

Pilihan Editor: Taksi Bluebird Ganti Transmover Avanza Baru, Tarif Bakal Naik

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus