Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Mengenal Berbagai Macam Jenis Lampu Mobil dan Fungsinya

Komponen lampu mobil juga mengalami hal serupa. Lampu merupakan salah satu komponen mobil yang memegang peran penting.

6 Januari 2024 | 19.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi headlamp mobil yang sudah menguning. (Astra Peugeot)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan teknologi telah mengalami kemajuan yang signifikan dan telah berdampak pada berbagai sektor, termasuk industri otomotif. Inovasi teknologi telah memberikan dampak yang besar pada perkembangan dalam dunia otomotif. Termasuk dalam hal penyediaan lampu mobil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada dasarnya, mobil yang dimiliki sebagai sarana transportasi umumnya memiliki komponen yang terbatas pada kebutuhan fungsional sebagai alat transportasi. Namun, ketika mobil digunakan sebagai koleksi, penambahan komponen-komponen lebih fokus pada aspek nilai artistik atau estetika, selain fungsi utamanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Komponen lampu mobil juga mengalami hal serupa. Lampu merupakan salah satu komponen mobil yang memegang peran penting.

Selain berfungsi sebagai penerangan, lampu mobil juga digunakan sebagai aksesori untuk mempercantik tampilan mobil. Ternyata, lampu mobil memiliki beragam fungsi, baik bagi pengemudi maupun bagi pengguna jalan lainnya.

Jenis Lampu Mobil Berdasar Fungsinya

1. Lampu Kota atau Lampu Senja

Merupakan lampu yang wajib dinyalakan saat kendaraan bergerak, bahkan pada kondisi cuaca terang siang hari. Terletak di bagian depan mobil, lampu ini dinyalakan bersamaan dengan saklar utama. Kebanyakan lampu kota saat ini menggunakan lampu LED untuk alasan efisiensi.

2. Lampu Stop atau Tail Lamp

Lampu ini berfungsi sebagai isyarat bagi kendaraan di belakang bahwa mobil akan berhenti. Terletak di bagian belakang mobil, lampu ini diaktifkan bersamaan dengan lampu senja. Penggunaan lampu LED umum pada lampu ini memberikan kesan modern dan futuristik.

3. Lampu Low Beam atau Lampu Dekat

Fungsi utama dari lampu dekat adalah memberikan pencahayaan pada jalan di depan mobil dalam jarak pendek, sekitar 5 meter. Biasanya dinyalakan di malam hari di jalan yang ramai atau dengan pencahayaan yang cukup.

4. Lampu High Beam atau Lampu Jauh

Berbeda dengan lampu dekat, lampu jauh digunakan saat malam hari dengan kondisi jalan sepi dan minim pencahayaan. Jangkauan cahaya dari lampu ini mencapai sekitar 10 meter. Biasanya menggunakan lampu halogen dan dinyalakan melalui saklar yang sama dengan lampu dekat.

5. Lampu Kabut atau Fog Lamp

Seperti namanya, lampu ini digunakan saat berkendara dalam kondisi kabut tebal. Terpasang di bagian bawah bumper dengan cahaya berwarna kuning terang.

6. Lampu Rem atau Brake Light

Biasanya berwarna merah, lampu rem memberi tanda kepada pengendara lain bahwa mobil akan berhenti. Lampu ini akan menyala terang saat pedal rem diinjak.

7. Lampu Sein atau Turn Signal Lamp

Berfungsi sebagai isyarat belok ke kanan atau kiri. Lampu ini harus berwarna kuning untuk memberi peringatan pada kendaraan di belakang agar mengurangi kecepatan dan berhati-hati.

8. Lampu Hazard

Hanya dinyalakan dalam situasi darurat dengan menyalakan sein kanan dan kiri secara bersamaan.

9. Lampu Mundur

Dengan cahaya kuning keputihan, lampu ini aktif saat mobil hendak bergerak mundur. Letaknya di bagian belakang mobil untuk memberi tanda kepada kendaraan di belakang.

10. Lampu Kabin

Lampu ini berada di interior mobil dan memberi pencahayaan saat malam hari. Lampu kabin sering berwarna kuning redup agar tidak mengganggu penglihatan kendaraan di belakangnya.

Jenis Lampu Moibl Bebrdasar Teknologi yang Digunakan

1. Lampu Halogen
Lampu halogen, sering digunakan sebagai headlamp, adalah pilihan yang paling umum. Memanfaatkan filamen tungsten dan campuran gas dalam kaca kuarsa tipis, lampu ini mengonsumsi sekitar 35-55 watt. Meskipun sederhana, lampu ini membutuhkan suhu tinggi agar bisa berfungsi, dengan suhu minimal 250ºC hingga 900°C, yang memungkinkan filamen memancarkan cahaya yang dipantulkan oleh reflektor.

2. High Intensity Discharge
HID juga dikenal sebagai lampu Xenon, menggunakan gas Xenon untuk menciptakan cahaya yang lebih terang dibandingkan dengan lampu halogen. Tanpa menggunakan filamen, lampu ini menawarkan daya tahan yang lama tanpa memerlukan daya yang tinggi. Namun, proses penggantian lampu ini memerlukan perhatian khusus karena kompleksitasnya yang memerlukan ballast untuk menyeimbangkan arus listrik.

3. Light Emitting Diodes (LED)
LED, semula digunakan untuk lampu rem, kini juga sering digunakan sebagai lampu mobil utama. Keunggulannya terletak pada konsumsi daya rendah, intensitas cahaya yang sangat terang, dan masa pakai lampu yang panjang. Pemasangan lampu mobil ini pun relatif mudah tanpa memerlukan ballast, hanya dengan menambahkan relay dan conversion kit yang biasanya tersedia dalam satu paket dengan lampu LED. Dengan memahami karakteristik dan kelebihan masing-masing jenis lampu 

HYUNDAI | SUZUKI | DAIHATSU
Pilihan editor: Tips Mengemudi Mobil Malam Hari dari Suzuki

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus