Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -PT Pertamina (Persero) menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax Turbo pada Minggu, 10 Juli 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Harga bahan bakar ini berlaku mulai 10 Juli 2022,” dalam pernyataan resmi pertamina dalam laman MyPertamina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, harga Pertamax Turbo adalah Rp14.500 per liter dan saat ini menjadi Rp16.200 per liter. Selain kenaikan harga Pertamax Turbo, Pertamina juga menaikan harga Dex Series dan elpiji nonsubsidi jenis Bright Gas.
Lalu, apa sebenanrnya BBM nonsubsidi jenis Pertamax Trubo itu?
Melansir laman MyPertamina, disebutkan bahwa Pertamax Turbo adalah produk bahan bakar unggulang dari Pertamina yang memiliki RON tertinggi, yaitu RON 98. Pertamax Turbo ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan kendaraan bermesin bensi dengan teknologi tinggi.
Pertamax Turbo memiliki kandungan sulfur di bawah 50 ppm serta memenuhi standar EURO 4. Selain itu, Pertamax Turbo dilengkapi dengan formula Pertamina Techonology dan Ignition Boost Formula.
Keduanya merupakan sebuah teknologi dan formula yang dirancang untuk menjaga mesin dari karat, membuat mesin lebih tahan lama, pemakaian bahan bakar yang lebih efisien, dan meningkatkan akselerasi kendaraan.
Di samping itu, Pertamina menyatakan bahwa dengan menggunakan Pertamax Turbo akan lebih ramah lingkungan karena mengandung sulfur di bawah 50 sehingga menghasilkan gas buang dengan kadar karbon rendah.
EIBEN HEIZIER
Baca juga : Harga BBM Nonsubsidi Naik, Bagaimana Pengaruhnya ke Ekonomi