Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mitsubishi Motor Corporation (MMC) akan merilis versi hybrid dari Mitsubishi Xpander pada 2024. Perilisan Xpander Hybrid akan dilakukan di salah satu negara Asia, tapi sayangnya bukan Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Xpander Hybrid tentu akan dikenalkan, tapi kami akan kenalkan di Thailand karena ada insentif program di Thailand," kata Representative Executive Office President and CEO Mitsubishi Motors Corporation Takao Kato dalam konferensi pers di GIIAS 2023, Kamis, 10 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kendati demikian, Mitsubishi Xpander Hybrid ini nantinya tidak menutup kemungkinan bisa dijual di Tanah Air. Saat ini, Mitsubishi masih mempelajari dan melihat pasar mobil hybrid di Indonesia.
"Baru-baru ini kami melihat Indonesia banyak orang yang ingin membeli model hybrid. Jika model hybrid diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia, maka kemungkinan sangat bisa untuk produksi Xpander Hybrid di Indonesia," ujar Kato.
Namun, Kato belum bisa memastikan kapan Xpander Hybrid ini akan mengaspal di Tanah Air. Secara global, Xpander Hybrid dijadwalkan mengaspal pada 2024.
Sebelumnya, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengaku tengah melakukan riset untuk membawa Xpander Hybrid ke Indonesia. Mobil hybrid ini perlu disesuaikan dengan kebutuhan konsumen Tanah Air, khususnya dari faktor adaptasi teknologi.
"Kami ingin memastikan agar konsumen mendapatkan keuntungan dari hybrid ini. Kami masih melakukan riset dalam mempersiapkan strategi HEV di Indonesia,” kata Director Product Strategy Division PT MMKSI Hikaru Mii beberapa waktu lalu.
Selain dari sisi teknis kendaraan, faktor lain yang menjadi daya tarik masyarakat Indonesia terhadap mobil listrik adalah harga. Menurut Hikaru Mii, harga yang kompetitif membuat masyarakat lebih tertarik pada mobil listrik.
“Ya, aspek yang paling penting adalah itu (harga). Harga memang menjadi acuan yang paling kami perhatikan, namun yang lebih penting adalah bagaimana kami memberikan kendaraan listrik yang kemampuan, durabilitas, dan ketahanannya baik,” ujarnya.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto