Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Data baru dari S&P Global Mobility mengungkapkan bahwa produsen kendaraan listrik sedang berjuang untuk menarik pembeli wanita di Amerika Serikat. Rata-rata pembeli wanita mobil konvensional adalah 41,2 persen, namun persentase tersebut turun menjadi 28 persen untuk mobil listrik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir laman Carscoops hari ini, Senin, 27 Februari 2023, untuk pendaftaran kendaraan tahun 2022, Tesla memiliki representasi pembeli mobil wanita terbaik di antara perusahaan rintisan kendaraan listrik, dengan 33,1 persen di atas rata-rata. Polestar berada di urutan kedua dengan 24,7 persen, diikuti Lucid 19,5 persen dan Rivian dengan 14,5 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rivian adalah satu-satunya startup kendaraan listrik dengan memiliki fokus pada segmen truk, yang mungkin menjelaskan rendahnya jumlah pembeli wanita. Bahkan Tesla Model Y yang masuk ke segmen populer di kalangan wanita, hanya mampu menarik 35 persen pembeli wanita.
Hingga saat ini belum diketahui tindakan apa yang telah diambil pabrikan mobil untuk mengatasi demografi gender konsumen mobil listrik. Chief Diversity Officer S&P Global Mobility, Marc Bland mengatakan bahwa pembeli wanita lebih cemas pada faktor keamanan dan jangkauan dari mobil listrik ini.
"Pabrikan mobil listrik perlu melakukan banyak pendidikan dan edukasi soal hal itu," ujarnya.
Solusi untuk masalah demografi gender ini seperti akan datang dari produsen mobil seperti Ford, GM, dan Volkswagen. S&P Global Mobility memperkirakan bahwa kendaraan listrik kemungkinan akan mencapai 40 persen dari keseluruhan penjualan AS pada tahun 2030.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS
Pilihan Editor: Wuling Alvez Meluncur di IIMS 2023, Harga Mulai Rp 209 Juta
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.