Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan mobil terbesar Amerika Serikat General Motors alias GM memutuskan mengganti semua modul baterai di beberapa mobil listrik Chevrolet Bolt.
Penggantian akan dimulai pada akhir bulan ini menyusul dua insiden kebakaran dalam waktu kurang dari setahun belakangan. Sebelumnya, ada satu mobil listrik Bolt terbakar emski telah diperbaharui perangkat lunaknya.
Modul baterai lithium ion mobil Chevrolet Bolt sudah ditarik dan diganti dengan modul baru. Tapi kotak paket baterai, kabel, hingga komponen paket lainnya tidak mengalami kerusakan.
Sebelumnya, baterai tegangan tinggi buatan Ochang Korea Selatan LG Chem ditarik. GM mengidentifikasi dua cacat manufaktur yang langka pada sel baterai yang memicu kebakaran Chevrolet Bolt EV pada 23 Juli 2021.
Berbagai saran, seperti mengisi daya listrik mobil dan menghindari kehabisan baterai di bawah 70 mil untuk mengurangi risiko kebakaran. GM juga merekomendasikan tidak memarkir mobil listrik Chevrolet Bolt di luar ruangan dan mengisi daya listrik baterai mobil semalaman.
Baca: General Motors Turunkan Harga Mobil Listrik Chevrolet Bolt
HEDWIGE | REUTERS | JOBPIE
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini