Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memaparkan hasil penjualan di sepanjang 2023 yang mengalami peningkatan dibanding capaian 2022. Isuzu Elf menjadi produk yang terlarid di tahun ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Selama 2023, Isuzu berhasil menjual 30.085 unit untuk membantu perekonomian, dengan pencapaian market share sebesar 27,7 persen," kata Presiden Direktur IAMI Yusak Kristian Solaeman di Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Isuzu Elf berada di posisi puncak penjualan dengan catatan 14 ribu unit. Disusul Isuzu Traga yang terjual lebih dari 11 ribu unit.
"Secara persentase, kenaikan yang sangat pesat justru didapat Isuzu Giga dari sektor komersial di mana terdapat peningkatan sebesar 34,5 persen dan Isuzu mu-X dari sektor light commercial mengalami peningkatan sebesar 94,7 persen. Dari sisi suku cadang, terjadi kenaikan cukup signifikan yaitu 19,8 persen dan ini menjadi capaian terbaru atau new record bagi Isuzu Indonesia," Yusak menerangkan.
"Hal ini menunjukkan performa IAMI mengalami pertumbuhan yang konkrit serta mencerminkan kinerja yang solid dari sisi internal untuk bisa meraih perhatian pasar di tengah kondisi pasar yang sedang mengalami penurunan," dia menambahkan.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, pencapaian ini tidak terlepas dari pertumbuhan dari sektor konsumsi rumah tangga yang berdampak pada bisnis ritel.
"Kemudian dari sektor transportasi yang terus mengalami pertumbuhann sejak Covid-19, serta permintaan di sektor tambah yang terus tumbuh di tengah moderasi harga komoditas global," katanya.
Selanjutnya dalam perjalanan 2024, IAMI menargetkan terjadi peningkatan penjualan sebesar 2-3 persen di sepanjang 2024.
"Di 2024, IAMI akan meningkatkan bisnisnya dengan memperluas lingkup usahanya serta menggaet lebih banyak konsumen. Langkah-langkah konkrit yang akan diambil meliputi peningkatan portofolio produk dan penyempurnaan layanan aftersales, memaksimalkan pabrik di Karawang, memperbesar ekosistem dan stakeholder serta memperkuat pilar-pilar bisnis," ujar dia.
"IAMI menargetkan untuk menjual lebih dari 30 ribu unit dan berkontribusi lebih dari 30 persen. Selain itu kami juga berencana meningkatkan bisnis spare part dengan pengembangan utilitas pabrik sebesar 11 persenan untuk memenuhi permintaan pasar," Yusak menambahkan.
Pilihan Editor: Elon Musk: Mobil Cina Bisa Menghancurkan Produsen Mobil Lain
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto