Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Motor

Perbedaan Mesin Yamaha Lexi LX 155 dengan Nmax dan Aerox

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan bahwa mesin Yamaha Lexi LX 155 berbeda dengan Nmax dan Aerox.

6 Februari 2024 | 13.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mesin Yamaha Lexi LX 155. (TEMPO/ Erwan Hartawan)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) membantah jika mesin Yamaha Lexi LX 155 memakai mesin yang sama dengan Nmax dan Aerox. Menurut Service Education Yamaha Area DDS 2 Dodih Sutrisno, ada penyesuaian pada beberapa komponennya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dodih mengatakan bahwa mesin Lexi LX 155 bisa disebut sebagai generasi baru dari dapur pacu Blue Core 155 yang ada pada Nmax atau Aerox. Komponen itu berfokus dalam meningkatkan efisiensi penggunaan BBM dan mereduksi gesekan di dalam mesin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami berfokus pada rotor atau magnet yang lebih ringan. Namun saat membuat magnet ini ringan, di mana terdapat fokus memikirkan balance antara bagian kanan dan kiri juga kita harus perhatikan agar seimbang," ucap Dodih di Bandung, Senin 5 Februari 2024.

Demi mendapatkan komposisi seimbang tadi, lanjut Dodih, pabrikan melakukan ubahan selanjutnya pada crankshaft atau krukasnya menjadi lebih pendek. Hal itu dilakukan untuk mengurangi bobot.

"Yang ketiga untuk perpindahan putaran dari cranksaft ke camsaft atau pergerakan katup itu kita ubah di camsaft atau tepatnya pada dudukan sproket-nya," jelas dia.

Adapun Yamaha mengklaim telah menyesuaikan ulang penggunaan komponen yang mengatur rantai keteng. Agar stabil, mesin Lexi LX 155 menggunakan teknologi hidrolik tensioner dengan oli untuk mengatur tekanannya.

"Lalu kelima dari segi silinder bodinya juga lebih minim gesekan karena ada proses penghalusan pada dinding silinder. Jadi secara otomatis akan lebih minim gesekan dan berimbas pada torsi yang meningkat sebesar 0,3 Nm," imbuh Dodih

Mesin baru yang disematkan ke Lexi diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 15,3 dk pada 8.000 rpm dan torsi 14,2 Nm di 6.000 rpm. Hal ini sedikit lebih besari dibanding Nmax dan Aerox 155 yang tenaganya 15,1 dk pada 8.000 rpm dan torsi 13,9 Nm di 6.500 rpm.

"Namun dari torsi yang lebih besar itu bahkan lebih besar dari NMax dan Aerox, kita sesuaikan lagi agar lebih smooth, jadi komponen gearbox-nya juga kita koreksi agar keluaran torsinya bisa lebih halus," tungkasnya.

"Pastinya mesin ini lebih ringan namun bila ringkas mungkin tidak karena mekanismenya tetap sama, hanya ada ubahan pada struktur agar lebih minim gesekan," tutup Dodih.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus