Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Porsche berencana untuk tetap memproduksi Macan bermesin bensin hingga waktu yang lebih lama. Langkah itu akan dilakukan meski mereka telah menjadwalkan peluncuran Macan listrik pada paruh pertama tahun depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir laman Carscoops hari ini, Senin, 3 Juli 2023, Porsche telah mengumumkan ke dealer mereka di Amerika Serikat terkait keputusannya mempertahankan Macan versi ICE. Sebelumnya, Porsche Macan ini direncanakan stop produksi pada 2025 atau 2026.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Porsche akhirnya mengubah rencananya untuk tidak fokus pada Macan EV saja, sebab mereka menilai kurangnya infrastruktur pengisian daya publik yang terpelihara dengan baik. Porsche juga enggan menggunakan Supercharger Tesla, dan lebih memilih untuk menghadirkan pengisi daya sebanyak mungkin dengan cara yang paling efisien.
Macan merupakan model terlaris Porsche di AS yang menyumbang sepertiga dari penjualan total produsen. SUV ini pertama kali diperkenalkan pada 2014 dan versi facelift-nya rilis tahun 2019 dan 2021 untuk menjaga mobil ini tetap kompetitif di pasaran.
Tahun ini, Porsche mengharapkan penjualan Macan di AS mencapai 80.000 unit dengan perkiraan peningkatan sekitar 15 persen ketimbang tahun lalu. Jika peningkatannya tetap tinggi, maka ada peluang varian Macan ICE akan tetap dijual selama beberapa tahun lagi.
Porsche bukan satu-satunya produsen mobil yang mengkhawatirkan transisi cepat ke elektrifikasi. Mercedes-Benz belum lama ini juga memberi tahu dealernya di Kanada bahwa mereka sedang mempertimbangkan memperlambat transisi ke EV dan akan memperluas dukungan ke model ICE.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS
Pilihan Editor: Libur Idul Adha 2023: Perpanjang SIM Baru Dilakukan Mulai 3 Juli
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto