Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan mudik menempuh jarak yang cukup jauh dapat membuat mobil bekerja lebih berat dari biasanya. Apalagi bila mobil memiliki muatan penuh dan menampung bobot berat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apabila muncul bunyi jedak-jeduk dari bagian kaki-kaki atau shock depan setelah mobil pulang mudik, maka Anda perlu was-was. Pasalnya bunyi tersebut muncul karena adanya masalah pada bagian kaki-kaki atau shockabsorber.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama perjalanan mudik, bagian kaki-kaki mobil selalu bersentuhan langsung dengan kondisi jalan. Kerusakan ini bisa muncul apabila kendaraan sering melewati jalanan yang rusak dan jarang mendapatkan perawatan secara berkala.
Berikut adalah beberapa penyebab kaki-kaki mobil bermasalah atau muncul bunyi jedak-jeduk, dilansir dari laman Auto2000 hari ini, Senin, 9 Mei 2022.
1. Long Tie Rod Aus
Kondisi long tie rod yang aus dapat menimbulkan bunyi jedak jeduk saat mobil digunakan. Selain itu, setir mobil juga menjadi lebih berat dari biasanya.
Long tie rod merupakan gabungan dari beberapa bagian, yakni ball joint, rack end, dan tie rod. Komponen ini memiliki fungsi menciptakan gerakan yang selaras antara kaki-kaki mobil dengan setir.
Bagian ini bisa mengalami kerusakan saat mobil melewati jalanan rusak dengan kecepatan tinggi karena menerima beban yang terlalu berat. Komponen di dalam long tie road ini menjadi saling bertabrakan hingga menimbulkan keausan.
2. Karet Bushing Arm Menipis
Selain long tie rod yang aus, bunyi jedak-jeduk pada kaki-kaki mobil juga bisa timbul karena karet bushing arm yang sudah menipis. Komponen ini berfungsi menahan getaran dari ban dan mesin mobil, dan ketika kondisinya sudah menipis, maka akan menimbulkan bunyi tak lazim.
Apabila bunyi jedak-jeduk muncul akibat karet bushing arm menipis, pemilik kendaraan disarankan untuk segera mengganti komponen tersebut di bengkel resmi.
3. Bushing Stabilizer Longgar atau Rusak
Bushing stabilizer memiliki fungsi menahan getaran dari bagian link stabilizer agar tidak diteruskan ke bagian sasis mobil. Fungsi penting ini dapat hilang apabila komponen tersebut mengalami kelonggaran, meinipis dan juga rusak.
Kerusakan ini biasanya disebabkan penggunaan yang sudah terlalu lama dan belum diganti-ganti. Apabila sudah ada kerusakan pada bushing stabilizer, disarankan untuk segera melakukan penggantian di bengkel resmi.
4. Shockabsorber Rusak
Penyebab terakhir munculnya bunyi jedak-jeduk pada kaki-kaki mobil adalah kerusakan pada shockabsorber. Shock yang rusak akan menimbulkan gaya ayunan naik-turun padahal sudah tidak melewati jalan rusak. Apabila hal ini terjadi, maka dipastikan ada kerusakan pada bagian tersebut.
Jika shockabsorber mengalami kerusakan, pemilik mobil bisa membawa kendaraannya ke bengkel resmi untuk dilakukan pemeriksaan. Apabila diharuskan, maka anda harus mengganti shockabsorber tersebut.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.