Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Motor

Sebaiknya Meminimalkan Siraman Air di Bagian Ini Saat Mencuci Motor

Saat mencuci motor, tak hanya sekadar menyemprot, menggosok, dan membilas

12 Januari 2022 | 17.57 WIB

Ilustrasi mencuci motor. TEMPO/Wawan Priyanto
Perbesar
Ilustrasi mencuci motor. TEMPO/Wawan Priyanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Saat mencuci motor, tak hanya sekadar menyemprot, menggosok, dan membilas. Ada beberapa hal yang penting dilakukan ketika mencuci motor. Hal itu untuk menjaga keawetan motor, supaya tidak menimbulkan masalah pada lain waktu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mengutip situs web Astra Motor, berikut beberapa pantangan yang perlu diperhatikan saat mencuci motor:

  • Mesin tidak panas

Saat mencuci motor kondisi mesin harus dingin. Jika mesin panas langsung terkena air bisa menyebabkan kerusakan blok mesin dan pangkal knalpot.

  • Menyiram secukupnya

Sebaiknya tak berlebihan ketika menyiram bagian mesin, apalagi menyemprot air bertekanan tinggi, karena bisa merusak komponen kelistrikan.

  • Tidak menyemprot rantai

Saat menyemprot air tak diarahkan ke rantai, supaya pelumasnya tidak rontok.

  • Menghindari air masuk knalpot dan saringan udara

Jika air masuk ke dalam knalpot menyebabkan motor sulit dinyalakan. Hal buruk lainnya bisa menimbulkan karat di dalam knalpot. Tidak juga menyemprot air mengarah saringan udara. Risikonya sama, motor akan susah dinyalakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

HENDRIK KHOIRUL MUHID

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus