Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Temuan Baru: Biaya Isi Daya di SPKLU Mobil Listrik Lebih Mahal ketimbang di Rumah

Biaya isi daya mobil listrik di SPKLU per mil bisa jadi tidak jauh berbeda dengan mobil mesin bensin atau mobil diesel.

9 April 2023 | 14.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bermacam-macam alasan konsumen berpindah ke mobil listrik: dari mengurangi CO2, ingin tampil keren, sampai efisiensi biaya BBM.

Biaya daya listrik untuk kendaraan listrik diyakini lebih murah daripada menggunangan BBM. Itu sebabnya, konsumen bakal menghemat banyak operasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip laman Top Gear hari ini, Minggu, 9 April 2023, berdasarkan pengalaman di AS konsumen harus mengisi daya mobil listrik di rumah agar biaya lebih murah. Bahkan, konsumen bisa mengisi pada malam hari agar tarif listrik lebih murah.

Adapun biaya isi daya di SPKLU, termasuk di rest area jalan tol, lebih mahal ketimbang di rumah. Apalagi dengan fasilitas fast charging yang bisa isi daya dengan cepat di tengah perjalanan panjang menggunakan mobil listrik. Konsumen harus membayar lebih banyak untuk layanan istimewa tersebut.

Walhasil, biaya isi daya mobi listrik di SPKLU per mil bisa jadi tidak jauh berbeda dengan mobil mesin bensin atau mobil diesel.

TOP GEAR

Pilihan Editor: Peluang dan Hambatan Mobil Listrik di Indonesia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.


Jobpie Sugiharto

Jobpie Sugiharto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus