Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Honda BR-V bukanlah model baru. Low MPV 7 seater ini sudah dilansir sejak 2016. Tempo pernah menjajal mobil ini di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, pada Oktober 2015 saat model ini masih diuji coba di Jepang.
Pada 13-14 Februari 2018, Tempo bersama 20 jurnalis dari media nasional lainnya kembali mengujinya dengan rute Jakarta-Bandung-tanjakan Kamojang, Garut, Jawa Barat. Total jarak tempuh rute ini di MID Honda BR-V yang dikendarai Tempo mencapai 202 kilometer.
Hasilnya, konsumsi BBM-nya mencapai 13,2 kilometer per liter, dengan Honda BR-V bertransmisi CVT. Bukan yang teririt memang. Tapi peserta lain mampu menembus angka 14,6 kilometer per liter. Peserta lain ada juga yang tampil boros dengan konsumsi 10,2 kilometer per liter. Konsumsi bahan bakar ini tentunya kembali kepada gaya mengemudi peserta.
Baca: Honda Recall Brio, Jazz, HR-V dan BR-V Terkait Masalah Rem
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menariknya, tidak ada pemberitahuan dari panitia kalau perjalanan menggunakan Honda BR-V dari Jakarta menuju tanjakan terjal di Kamojang ini ada liga irit BBM-nya. Kami mengemudikannya dengan normal, kadang ngebut juga hingga jarum di speedometer menyentuh angka 120 kilometer per jam dengan AC tetap dinyalakan.
Rombongan sempat terjebak kemacetan parah dari tol Jatibening hingga Cikarang akibat pembangunan jalan tol layang. Keluar dari Kopo, Bandung, menuju Garut, rombongan kembali terjebak kemacetan dari aktivitas sejumlah pabrik dan pasar yang kami lalui.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tantangan berat sebenarnya ada di Kamojang, tepatnya menuju tanjakan Monteng yang dikenal dengan sudut kemiringan nyaris 60 derajat dengan panjang mencapai 1,7 kilometer. Titik inilah sebenarnya tujuan rombongan 7 mobil Honda BR-V, yakni memasang rambu-rambu lalu lintas yang dapat membantu pengguna jalan saat melintas di jalur ini.
Simak: Toyota Rush vs Honda BR-V, Lebih Laku Mana?
Asisten Manager Public Relation PT HPM Yulian Karfili mengatakan bahwa pihaknya memang tidak mengumumkan adanya liga irit pada perjalanan Honda BR-V kali ini. “Supaya peserta dapat mengemudi secara normal, bisa melaju kencang, nyaman karena AC dinyalakan, dan sebagainya,” kata pria yang akrab disapa Arfi ini di Garut, 13 Februari 2018.
Arfi menjelaskan, Honda BR-V dibekali mesin i-VTEC 1,5 liter dengan tenaga 120PS dan torsi 145 Nm pada 4.600 rpm. Tenaga ini disalurkan ke roda penggerak depan dengan transmisi CVT berteknologi Earth Dreams Technology atau manual 6 percepatan.
Honda mengklaim, tenaga yang dihasilkan mesin BR-V merupakan yang tertinggi di kelasnya. Di speedometer, pengemudi dapat mengetahui seberapa hemat berkendara dengan fitur Eco Drive. Nah, fitur inilah yang rupanya membantu peserta test drive Honda BR-V kali ini tampil hemat BBM.
Simak: Adu Irit BBM, Komunitas Honda Mobilio Tembus 22 KPL
Honda BR-V merupakan crossover 7 seater yang bersaing dengan Toyota Rush, Daihatsu Terios, dan Mitsubishi Xpander. Sepanjang 2017, model ini terjual sebanyak 21.932 unit atau rata-rata per bulan mencapai 1.827 unit.
Toyota Rush menempel ketat di penjualan dengan angka 20.039 unit. Sedangkan Daihatsu Terios terjual sebanyak 11.338 unit. Pendatang baru Mitsubishi Xpander yang merupakan MPV 7 seater rasa SUV mencatat penjualan sebanyak 13.070 unit hanya dalam 4 bulan penjualan.
“Kami gembira dengan penjualan Honda BR-V. Kampanye program penjualan akan terus kami lakukan tahun ini,” kata Jonfis Fandy, Direktur Marketing dan Layanan Purna Jual PT HPM di Garut, Jawa Barat.
Simak: Ini Trik Pemenang Adu Irit Honda Mobilio Tembus 24 KPL
Jonfis juga menjanjikan adanya penyegaran Honda BR-V tahun ini. “Rencana penyegaran pasti ada. Tunggu tanggal mainnya,” ujarnya.