Tips Berkendara Sepeda Motor Honda PCX Jarak Jauh, Posisi Duduk Berperan Penting

TEMPO.CO, Jakarta - Berkendara jarak jauh memang menyenangkan. Tapi jika tak memperhatikan posisi duduk di sepeda motor, pengendara bakal mudah lelah.

“Dalam berkendara, fokus dan kenyamanan menjadi aspek yang sangat penting,” ujar Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor atau AHM Johanes Lucky dalam keterangan tertulis hari ini, Senin, 15 Maret 2021.

Johanes Lucky menjelaskan posisi tubuh saat berkendara motor yang benar dan nyaman dapat menurunkan potensi kecelakaan akibat kelelahan.

Menurut Lucky, pengendara motor harus mampu mengidentifikasi medan atau kondisi jalan yang dilewati. Namun, dalam waktu bersamaan juga harus rileks agar tidak tegang sehingga mengurangi letih yang terlalu cepat.

Baca: Inilah Kekurangan Honda PCX Electric Dibandingkan Gesits

Dia mencontohkan mengendarai motor Honda PCX yang baru saja dirilis bulan lalu. Skuter matik besar dengan mesin 160cc eSP+ ini menawarkan segitiga ergonomi postur berkendara yang cocok untuk perjalanan baik jarak dekat maupun jauh.

“Riders tetap bisa memperhatikan keselamatan dengan cari aman sehingga berkendara lebih aman dan menyenangkan,” tutur Lucky.

Berikut beberapa tips posisi tubuh yang pas agar berkendara jarak jauh menjadi nyaman dari PT AHM:

1. Ride on position
Pada posisi ini, tubuh bagian atas pengendara akan lebih santai. Posisi punggung yang tegak dapat menurunkan stress pada bagian bahu, punggung, dan leher.

Skuter matik Honda PCX memiliki posisi stang kemudi yang sedikit lebih tinggi dari posisi pinggul, membuat tangan bagian depan lebih rileks. Menurunnya ketegangan pada otot tangan bagian depan memberikan handling nyaman dan maksimal.

Posisi lutut yang relatif rata dengan pinggul dapat mengurangi stres atau ketegangan pada paha. Ditunjang dengan Honda PCX design jok yang mampu menyangga dengan baik.

2. Leasure position
Leasure position adalah posisi di mana kaki dapat berpindah ke bagian depan saat sedang berkendara, seperti pada Honda PCX terbaru. Posisi ini dapat menurunkan ketegangan pada kaki bagian bawah atau betis saat perjalanan jauh.

Jika ketegangan pada kaki bagian bawah sudah membaik atau berkurang, pengendara sepeda motor bisa kembali pada posisi semula, yakni ride on position.