Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Mobil

Toyota Disebut Segera Produksi Massal Baterai Solid-State untuk Mobil Listrik

Baterai solid-state yang dikembangkan Toyota diklaim memiliki kinerja yang lebih baik, jangkauan jelajah lebih jauh, dan pengisian daya super cepat.

12 Januari 2024 | 13.29 WIB

Seseorang pengunjung sedang menyaksikan siaran televisi tentang Toyota Motor Corp di sebuah toko elektronik Tokyo, Jepang. (REUTERS/Toru Hanai)
Perbesar
Seseorang pengunjung sedang menyaksikan siaran televisi tentang Toyota Motor Corp di sebuah toko elektronik Tokyo, Jepang. (REUTERS/Toru Hanai)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor Jepang akan meluncurkan baterai solid-state secara global untuk kendaraan listrik mereka dalam beberapa tahun ke depan. Rencana peluncuran ini disampaikan Kepala Toyota Kirloskar Motor India, Vikram Gulati, dalam kegiatan Vibrant Gujarat Global Summit di India, Kamis, 11 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kami akan meluncurkan kendaraan listrik dengan baterai solid-state dalam beberapa tahun dari sekarang," kata Gulati seperti dikutip dari Reuters, Jumat, 12 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baterai ini diklaim memiliki daya jelajah lebih jauh dengan pengisian daya lebih cepat dibanding baterai yang saat ini dipasarkan. Baterai solid-state diharapkan mampu membawa Toyota mengimbangi produsen otomotif asal Amerika Serikat, Tesla, dan raksasa otomotif asal Cina, BYD. 

Gulati menambahkan bahwa pengisian daya baterai solid-sate nantinya hanya membutuhkan waktu 10 menit dan memberikan jangkauan berkendara hingga 1.200 km dalam sekali pengisian daya. 

Tahun lalu, Toyota dan Idemitsu Kosan mengumumkan akan bekerja sama untuk mengembangkan dan memproduksi massal baterai solid-state, yang akan dikomersialkan pada tahun 2027 dan 2028, diikuti dengan produksi massal skala penuh.

Mengenai rencana Toyota untuk memproduksi baterai solid-state di India, Gulati mengatakan produsen mobil tersebut memiliki berbagai pilihan teknologi berkelanjutan yang berbeda-beda berdasarkan negara, pasar, dan preferensi pelanggan.

“Saat ini, bagi India, bahan bakar fleksibel dan etanol adalah hal yang mudah,” ujar dia.

Pilihan Editor: Ekspor Mobil Toyota Capai 285 Ribu Unit pada 2023, Turun 3 Persen

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus