Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Toyota mengakui bahwa teknologi pengurangan emisi akan menjadi sangat penting bagi industri otomotif. Salah satu yang menjadi alternatif untuk kendaraan ramah lingkungan adalah mesin pembakaran hidrogen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pabrikan mobil Jepang ini meyakini bahwa teknologi hidrogen dapat membuat mobil sport bermesin pembakaran internal tetap ada di era elektrifikasi. Bahkan Kepala Divisi Gazoo Racing Toyota Masahito Watanabe mengatakan, elektrifikasi menyeluruh bukan menjadi prioritas mereka saat ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami masih menganggap mesin pembakaran internal memiliki beberapa potensi. Kami tidak mau menyerah, ini belum berakhir, karena masih ada pembakaran hidrogen yang bisa menjadi bagian jajaran produk tanpa emisi. Jadi saya pikir hal itu akan terus berlanjut," kata Watanabe, dikutip dari laman Carscoops hari ini, Kamis, 7 Desember 2023.
Namun, dia mengakui bahwa kendala dari teknologi hidrogen ini adalah infrastruktur. Seperti teknologi baru lainnya, orang yang ingin mengendarai mobil hidrogen tidak memiliki akses mudah ke stasiun pengisian bahan bakar.
Kendati demikian, Watanabe mengatakan bahwa Gazoo Racing akan terbantu dengan pabrik hidrogen yang ada di Eropa. Sebuah divisi baru dari Toyota Motor Europe nantinya akan bertugas mempercepat komersialisasi teknologi dan sistem hidrogen.
Toyota yakin bahwa Eropa akan menjadi salah satu pasar mobil hidrogen terbesar di dunia berkat investasi pemerintah dan meningkatnya minat dari sektor swasta. Teknologi hidrogen ini diklaim berguna untuk transportasi dengan tugas berat seperti truk, gerbong, pelayaran, hingga mobil sport.
"Apa yang ingin kami lakukan pada akhirnya adalah memberikan sebanyak mungkin pilihan kepada pelanggan kami. Jadi kami akan terus mengembangkan mesin pembakaran internal hidrogen sebagai bagian dari hal itu," ujar Watanabe.
Ini artinya, selain mesin pembakaran hidrogen, Gazoo Racing juga akan mengembangkan kendaraan listrik, hibrida, dan sel bahan bakar. Kemajuan dalam kendaraan bermesin hidrogen berjalan baik, karena teknologi itu berhasil membawa GR Corolla ke garis finis dalam balapan 24 jam di ENEOS Super Taikyu Series tahun ini.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto