Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Toyota Lakukan Recall Mobil Corolla karena Masalah Inflator Airbag

Toyota memperingatkan kepada 50 ribu pemilik mobil tua di Amerika Serikat untuk tidak menggunakan kendaraannya karena masalah inflator airbag.

30 Januari 2024 | 19.00 WIB

Logo Toyota terlihat pada mobil hybrid Prius psds acara North American International Auto Show di Detroit, Michigan, AS (9/1). REUTERS/Mike Cassese
Perbesar
Logo Toyota terlihat pada mobil hybrid Prius psds acara North American International Auto Show di Detroit, Michigan, AS (9/1). REUTERS/Mike Cassese

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor telah memperingatkan kepada 50 ribu pemilik mobil tua di Amerika Serikat untuk tidak menggunakan kendaraannya. Itu terjadi ketika produsen Jepang tersebut akan segera melakukan recall terhadap beberapa model mobil lama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir laporan Reuters hari ini, Selasa, 30 Januari 2024, beberapa mobil tua Toyota yang akan di-recall adalah Corolla model tahun 2003-2004, Corolla Matrix 2003-2004, dan RAV4 2004-2005. Itu terjadi karena inflator airbag Takata Corolla disebut bermasalah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Inflator airbag Takata tersebut dilaporkan dapat meledak dan berpotensi menghilangkan nyawa pengemudi. Laporan yang sama menyebut ada lebih dari 30 kematian di seluruh dunia terjadi karena masalah komponen tersebut.

Selama dekade terakhir, 20 produsen mobil melakukan recall inflator airbag Takata sebanyak lebih dari 67 juta di pasar otomotif Amerika Serikat, dan lebih dari 100 juta inflator di seluruh dunia. Ini merupakan recall keselamatan otomotif terbesar dalam sejarah.

Toyota mengatakan bahwa recall RAV4 melibatkan airbag pengemudi, sedangkan penarikan lainnya hanya melibatkan airbag penumpang depan. Sementara untuk penarikan beberapa model Corolla dan Corolla Matrix dilakukan karena airbag bisa mengembang tanpa terjadi tabrakan.

Bukan hanya Toyota, pada Juli lalu, Stellantis juga meminta 29 ribu pemilik pikap Dodge Ram tahun 2003 untuk tidak mengemudi sambil menunggu perbaikan. Langkah itu diambil setelah satu orang tewas karena inflator airbag Takata meledak.

Honda Motor juga mengeluarkan peringatan yang sama pada Februari 2023 kepada 8.200 pemilik mobil Acura dan Honda. Perintah itu dikeluarkan setelah kematian pengemudi Accord 2002 akibat kerusakan inflator airbag Takata. Terhitung, ada 17 kematian dan lebih dari 200 orang cedera akibat masalah itu di Amerika Serikat.

REUTERS

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Rafif Rahedian

Rafif Rahedian

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus