Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Toyota mengumumkan rencana untuk menarik kembali sekitar 570 ribu kendaraan yang diproduksi di China antara 2018 hingga 2023. Recall ini melibatkan Toyota China serta dua mitra Toyota di China yaitu FAW Toyota dan GAC Toyota.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Carenewschina, recall dipicu oleh kekurangan daya tahan tekanan pada bagian internal pompa bahan bakar bertekanan tinggi, yang dapat menyebabkan kebocoran bahan bakar dan bahaya emisi yang tidak wajar. Penarikan ini melibatkan tiga model utama: Corolla, Highlander, dan RX1. Permasalahan utama Toyota melakukan recall adalah karena Fuel Pump yang bermasalah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mobil-mobil yang terdampat recall karena masalah fuel pump:
1. FAW Toyota Motor Co., Ltd. menarik kembali beberapa mobil Corolla yang diproduksi antara 6 Agustus 2019 hingga 11 Juli 2023, sebanyak 350.021 kendaraan.
2. GAC Toyota Motor Co., Ltd. menarik kembali beberapa kendaraan Highlander yang diproduksi antara 13 Oktober 2018 hingga 14 Januari 2022, sebanyak 157.458 kendaraan.
3. Toyota Motor (China) Investment Co., Ltd. menarik kembali beberapa mobil RX impor yang diproduksi antara 4 September 2018 hingga 6 September 2022, sebanyak 68.434 kendaraan.
Pada awal November 2023, Toyota Motor Corp mengumumkan penarikan atau recall untuk SUV sport RAV4 di pasar Amerika Serikat. Recall dilakukan terhadap 1,85 juta unit Toyota RAV4 yang diproduksi antara tahun 2013 hingga 2018.
Menurut laporan Reuters, recall dilakukan setelah National Highway and Traffic Safety Administration (NHSTA) mendapati risiko kebakaran pada bagian baterai pengganti kendaraan RAV4 yang memiliki ukuran 12 volt.
Toyota bukan satu-satunya perusahaan otomotif yang pernah melakukan recall. Beberapa perusahaan otomotif lainnya juga melakukan recall untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pelanggan.
Berikut adalah beberapa perusahaan otomotif yang melakukan recall dan jenis mobil yang terkena dampaknya.
1. Daihatsu: All New Ayla Terdampak Recall
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melakukan recall pada model All New Ayla 1.0L yang diproduksi antara 28 Februari 2023 dan 23 Mei 2023. Sebanyak 3.383 unit ditarik kembali untuk pemeriksaan dan penyesuaian ulang Electronic Control Unit (ECU) mesin.
Langkah ini diambil untuk memastikan kinerja mesin tetap optimal, menjaga keselamatan, dan kenyamanan selama berkendara. Recall ini mencakup kendaraan dengan produksi dari 28 Februari 2023 sampai 23 Mei 2023.
4. Jeep: Kasus Kebakaran pada Wrangler 4xe PHEV
Jeep melakukan recall terhadap Wrangler 4xe Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) model tahun 2021-2024 di Amerika Serikat. Recall ini dilakukan setelah terdapat delapan kasus kebakaran pada mobil ini, dengan dua unit terbakar saat parkir dan enam unit lainnya terbakar saat pengisian daya.
Sebanyak 45.230 unit Wrangler 4xe ditarik kembali, dengan perusahaan mengembangkan solusi melalui software flash dan jika ditemukan kode kesalahan tertentu, mobil harus dilakukan penggantian baterai.
3. Nissan: Kicks e-Power dan Leaf Juga Kena Recall
Nissan Indonesia melakukan recall pada model mobil Kicks e-Power dan Leaf. Pemeriksaan atau penggantian selang (hose) Blow by dan reprogramming Vehicle Control Module (VCM) dilakukan pada Kicks e-Power, sementara Leaf menjalani pemeriksaan atau reprogramming VCM.
Adapun Nissan Kicks e-Power yang terdampak recall ini merupakan unit yang diproduksi pada periode 3 November 2020 hingga 7 Januari 2021. Kemudian untuk Nissan Leaf merupakan yang diproduksi 6 November 2019 hingga 6 Desember 2022.
4. Mitsubishi Triton: Tipe Exceed 2015-2016
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia melakukan recall atau penarikan pada 1.747 unit Triton tipe Exceed tahun produksi 2015 - 2016 karena komponen Side Foot Step Shade yang dapat terlepas.
"Kami mengundang para konsumen setia Mitsubishi dengan model dan tahun kendaraan yang dimaksud untuk dapat melakukan pemeriksaan kendaraan mereka di diler resmi kami dengan prosedur yang mudah serta kompensasi penggantian part yang terkait tanpa biaya,” kata Presiden Direktur PT MMKSI Naoya Nakamura dalam keterangan tertulisnya, Jumat 18 Oktober 2019.
M RAFI AZHARI | ERWAN HARTAWAN | DICKY KURNIAWAN
Pilihan Editor: Toyota Recall 18 Juta Mobil RAV4 karena Berpotensi Kebakaran