Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tren main sepeda meningkat pesat di tengah kelesuan ekonomi selama pandemi Covid-19. Bengkel kustom sepeda listrik pun panen pelanggan.
Mayoritas pengunjung ingin mengubah sepeda biasa mereka, menjadi sepeda listrik atau sepeda bermotor listrik.
"Tren saat ini kustom untuk mengubah sepeda biasa menjadi sepeda listrik,"ujar Owner Petrikbike, Adi Siswanto, kepada Tempo hari ini.
Adi menuturkan bahwa sebelum masa pandemi Covid-19, tiap bulan bengkelnya hanya menerima order belasan unit kustom. Namun, saat ini order meningkat menjadi 20-30 unit per bulan
Soal spare parts atau onderdil sepeda listrik, menurut Adi, secara umum masih aman terkendali. Meski begeitu ada sejumlah onderdil yang menipis akibat permintaan melonjak.
"Ada beberapa parts yang membuat kami agak kewalahan."
Spare parts sepda listrik sebagian besar masih mengandalkan barang impor dari Cina, mulai dari baterai hingga dinamo atau motor untuk sepeda listrik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini