Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Viral sebuah video yang memperlihatkan sebuah mobil polisi menerobos rombongan delegasi KTT ASEAN 2023 yang tengah melintas. Mobil polisi tersebut terlihat hampir menyerempet mobil delegasi dan langsung berjalanan perlahan dan diberhentikan oleh petugas berwajib di lokasi tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, petugas yang mengendarai mobil patroli tersebut langsung ditegur. Belakangan, diketahui bahwa polisi yang menerobos itu merupakan anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polda Metro Jaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Latif mengatakan bahwa polisi tersebut sedang terburu-buru karena harus berpindah pos dan mengejar untuk pengamanan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
"Mobil dinas patroli ini memang sudah kami ingatkan untuk berhenti, tapi dia memang buru-buru, karena presiden sudah berada di dekat Semanggi mau belok kiri," ujar Latif, dikutip dari Antara hari ini, Jumat, 8 September 2023.
Dari kejadian tersebut, Latif mengatakan bahwa polisi itu tidak dikenakan sanksi apapun. Pihak Polda Metro Jaya hanya memberikan teguran terhadap mobil polisi yang menerobos rombongan delegasi tersebut.
"Itu anggota sudah saya tegur, karena saya di tempat itu juga. Wong itu yang hentikan juga saya, yang negur juga saya," ujarnya.
Untuk diketahui, berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), disebutkan bahwa semua pengendara harus memberikan jalan kepada konvoi tamu negara yang memang menjadi kendaraan prioritas kelima yang harus diberikan jalan.
Hanya ada tiga kendaraan yang berhak diberikan jalan saat ada iring-iringan presiden atau tamu negara, yakni kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas, ambulans yang mengangkut orang sakit, dan kendaraan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas.
DICKY KURNIAWAN | ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto