Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jakarta- Skutik termewah Yamaha, TMax DX, dipastikan meluncur akhir tahun ini. "Tmax saya rasa dalam waktu dekat kami pasarkan. Unitnya ada sekitar November dan Desember," kata Eddy Ang, Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), di Yamaha Flagship Store Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu 21 Oktober 2017.
Baca: Usia Vixion Satu Dekade, Yamaha Klaim Sudah Terjual 2 Juta Unit
Eddy mengatakan TMax anyar bakal dibanderol dengan harga Rp 320 jutaan. Jauh lebih mahal sekitar Rp 100 juta dibanding generasi sebelumnya, lantaran naiknya Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPNBM). Unit yang didatangkan ke tanah air juga terbatas, hanya 40 motor. Biar mahal, Eddy mengklaim sudah 30 sampai 35 unit terpesan sebelum pelucurannya dilakukan.
Bukan itu saja, TMax DX juga punya fitur mewah lain. Sebutlah pemanas di jok dan tuas gas untuk menjaga suhu tubuh pengendara saat melewati kondisi cuaca dingin atau hujan. Ada pula cruise control, fitur yang biasa dipunyai mobil mewah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gunanya memberi kenyamanan pada pengendara, tanpa perlu memutar tuas gas, skuter tetap bisa berlari sendiri pada kecepatan tertentu. Kemudian tersedia mode berkendara (D Mode) dalam dua level: city dan sport yang bisa disesuaikan dengan preferensi pengendara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TMax DX satu-satunya produk keluarga Maxi yang tidak diproduksi di Indonesia. Sisanya seperti NMax dan XMax sudah dihasilkan dari pabrik Yamaha di tanah air. Bahkan kedua sktuik itu juga dikirim ke mancanegara sebagai komoditas ekspor. "(TMax itu produksinya) sangat-sangat rumit, sehingga tidak bisa diproduksi di luar Jepang," katanya.
Baca: Mobil Sport Yamaha Masih Konsep, Honda Civic Type R Bisa Dipesan
Bila konsumen Indonesia antusias dengan TMax DX, rencananya Yamaha siap mendatangkan unitnya lagi pada tahun depan. Kemungkinan Maret 2018 tapi juga dengan jumlah unit yang terbatas.
GRANDY AJI