Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagi wali kelas, memberikan catatan untuk kenaikan kelas merupakan bagian dari tanggung jawab sebagai seorang guru. Catatan wali kelas untuk kenaikan kelas berisi pesan penting mengenai prestasi perkembangan para siswa selama satu tahun ajaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Catatan wali kelas untuk kenaikan kelas biasanya berisi evaluasi komprehensif mengenai prestasi akademik, sikap, dan partisipasi siswa dalam kegiatan sekolah. Adanya catatan ini diharapkan bisa menjadi perhatian bagi para orang tua siswa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, catatan wali kelas harus ditulis dengan jelas, ringkas, dan objektif. Hindari menggunakan bahasa yang bersifat subjektif atau emosional.
Tulislah catatan yang berfokus pada perilaku dan prestasi siswa, bukan pada kepribadiannya. Terakhir, berikan saran yang konstruktif dan bermanfaat bagi siswa.
Contoh Catatan Wali Kelas untuk Siswa yang Bernilai Positif
Berikut ini ada beberapa contoh catatan wali kelas untuk kenaikan kelas yang bisa digunakan sebagai referensi.
- Ananda adalah siswa yang disiplin, sopan santun, dan selalu mengikuti pelajaran dengan baik. Dia juga aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler dan selalu bersemangat untuk membantu teman-temannya.
- Ananda menunjukkan prestasi akademik yang baik di semester ini. Nilai rata-ratanya meningkat dibandingkan semester sebelumnya. Dia perlu meningkatkan prestasinya di mata pelajaran Matematika.
- Memiliki kemampuan yang baik dalam bidang Sains. Dia memiliki potensi untuk menjadi Peneliti.
- Disiplin, sopan santun, dan selalu mengikuti pelajaran dengan baik. Dia juga aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler dan selalu bersemangat untuk membantu teman-temannya.
- Sangat aktif dalam diskusi kelas dan selalu menyelesaikan tugas tepat waktu. Budi juga memiliki sikap yang baik dan membantu teman-temannya.
- Menunjukkan semangat belajar yang tinggi. Prestasi akademiknya sangat baik, terutama dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Dia juga aktif dalam organisasi OSIS dan memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat.
- Siswa yang sangat rajin dan selalu berusaha keras dalam belajar. Dia memiliki nilai yang konsisten baik dalam semua mata pelajaran dan selalu siap membantu teman-temannya. Kedisiplinannya patut dicontoh.
- Siswa yang kreatif dan bersemangat dalam setiap pelajaran. Dia sangat menonjol dalam seni dan musik, serta selalu mendapatkan nilai tinggi dalam ujian. Nina juga memiliki sikap yang sangat baik dan suka membantu guru.
- Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan berusaha keras dalam setiap mata pelajaran. Prestasinya sangat baik, terutama dalam matematika dan bahasa Inggris. Dia juga memiliki banyak teman karena sikapnya yang ramah dan sopan.
- Menunjukkan antusiasme dalam belajar dan memiliki prestasi yang sangat baik dalam semua mata pelajaran. Dia juga aktif dalam kegiatan seni dan selalu menampilkan karya-karya yang kreatif. Rina adalah siswa yang sopan dan selalu menghormati guru dan teman-temannya.
Contoh Catatan Wali Kelas untuk Siswa sebagai Bahan Evaluasi
- Ananda sering terlambat masuk kelas dan tidak mengerjakan tugas tepat waktu. Dia juga kurang aktif dalam mengikuti pelajaran. Ditingkatkan lagi untuk semester depan, ya.
- Prestasi akademik kurang memuaskan di semester ini. Nilai rata-ratanya menurun dibandingkan semester sebelumnya. Dia perlu meningkatkan prestasinya di semua mata pelajaran.
- Sering membuat keributan di kelas dan mengganggu teman-temannya. Saya harap Ananda dapat mengubah perilakunya dan lebih fokus pada pelajarannya di kelas berikutnya.
- Sering tidak menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dan cenderung kurang fokus saat pelajaran berlangsung. Nilai rata-rata dalam beberapa mata pelajaran inti berada di bawah standar yang ditetapkan.
- Kerap terlambat datang ke sekolah dan kurang aktif dalam diskusi kelas. Nilai-nilai beberapa mata pelajaran inti menunjukkan penurunan yang signifikan.
- Kurang menunjukkan minat dalam beberapa mata pelajaran, terutama Matematika dan IPA. Dia juga sering tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang diwajibkan.
- Perlu lebih berusaha dalam pelajaran dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan sekolah untuk bisa naik ke kelas VIII.
- Sering tidak mengerjakan PR dan kurang terlibat dalam kegiatan kelas. Nilai ujiannya menunjukkan hasil yang kurang memuaskan dalam beberapa mata pelajaran.
- Perlu meningkatkan kehadiran dan konsistensi dalam belajar untuk bisa naik ke kelas VII.
- Kurang fokus selama pelajaran berlangsung dan nilai-nilainya dalam beberapa mata pelajaran menunjukkan penurunan. Dia juga sering tidak mengerjakan tugas tepat waktu.
RIZKI DEWI AYU
Pilihan Editor: Cara Berkomunikasi dengan Anak yang Tak Dianjurkan Psikolog