5 Pasukan Pejuang Pra Kemerdekaan yang Sudah Lebih Dulu Menggunakan Bendera Merah Putih

TEMPO.CO, Jakarta - Bendera merah putih punya kedudukan sebagai lambang tertinggi negara. Sang Dwiwarna menjadi identitas dan simbol kedaulatan Indonesia sebagai negara merdeka. Namun jauh sebelum kemerdekaan, warna merah putih sudah digunakan oleh para para pasukan dari berbagai wilayah di nusantara. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah pasukan-pasukan pejuang pra kemerdekaan yang sudah menggunakan warna merah putih sebagai panji perang mereka:

1. Pasukan Kerajaan Majapahit

Berdasarkan artikel yang diterbitkan Academia berjudul Bendera Merah Putih Sebagai Identitas Bangsa Indonesia tahun 2021, terdapat catatan yang tertuang dalam sebuah Logam setelah kerajaan Majapahit berdiri yang mengisahkan tentang penggunaan warna merah putih pada pepeerangan di Wiwama pada tahun 1294.

Menurut catatan itu, pasukan Majapahit menggunakan umbul-umbul dengan kain warna merah putih saat peperangan. Selain itu, ada sumber yang menyebut merah putih telah digunakan sebagai perumpamaan kekuasaan Raja Purnawarman pada abad ke lima Masehi. Warna merah putih diyakini memiliki makna melindungi rakyat dibawahnya.

2. Pasukan Aceh

Dalam Ebook Spiritualisme Pancasila yang ditulis oleh Fokky Fuad Wasitaatmadja dijelaskan bahwa pejuang-pejuang Aceh telah menggunakan bendera perang berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih yang dibagian belakangnya terdapat gambar pedang, bulan sabit, matahari, dan bintang, serta beberapa ayat suci Al-Quran.

3. Pasukan Sisingamangaraja

Pasukan Sisingamangaraja IX dari tanah Batak juga pernah menggunakan warna merah dan putih sebagai benderanya, disertai gambar pedang kembar atau Piso Gaja Dompak, yang merupakan pusakan raja-raja Sisingamangaraja I-XII.

4. Pasukan Bugis Bone

Pada zaman kerajaan Bugis Bone, Sulawesi Selatan sebelum Arung Palakka, bendera berwarna merah dan putih merupakan simbo kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone. Bendera tersebut dikenal dengan nama Woromporang.

5. Pasukan Diponegoro

Pada saat perang Jawa atau Java Oorlog (1825-1030), Pangeran Diponegoro menggunakan panji-panji berwarna merah dan putih dalam perjuangannya melawan Belanda. Para prajurit Diponegoro merupakan prajurit yang paling merugikan Belanda secara finansial. Dalam perang itu, kas Belanda dikabarkan terkuras hingga 20 juta gulden.

Pilihan Editor: Pemda Wajib Berikan Bendera Merah Putih Bagi Warga Tidak Mampu, Begini Bunyi Pasalnya