Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

6 Fakta Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh, dari Karpet Merah hingga Ajakan Koalisi

Prabowo berterima kasih atas ucapan selamat dari Surya Paloh usai KPU menetapkan hasil Pilpres 2024.

23 Maret 2024 | 09.14 WIB

Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di NasDem Tower, Jakarta, Jumat, 22 Maret 2024. Kedatangan Prabowo Subianto untuk menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas ucapan selamat yang disampaikan oleh Surya Paloh begitu KPU menetapkan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka pemenang Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di NasDem Tower, Jakarta, Jumat, 22 Maret 2024. Kedatangan Prabowo Subianto untuk menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas ucapan selamat yang disampaikan oleh Surya Paloh begitu KPU menetapkan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka pemenang Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat kemarin, 22 Februari 2023. Pertemuan dilakukan di tengah dinamika politik usai pengumuman KPU tentang hasil Pilpres 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan pantauan Tempo, Prabowo turun dari mobil pada pukul 13.36 WIB. Dia kemudian langsung menyalami Surya Paloh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Sehat?” ujar Prabowo sembari bersalaman dengan Surya Paloh.

Selain Surya Paloh, beberapa kader NasDem lain turut menyambut kedatangan Prabowo. Di antaranya Willy Aditya dan Ahmad Sahroni yang turut mengawal.

Berikut sederet fakta dari pertemuan antara Prabowo dan Surya Paloh:

1. Surya Paloh Gelar Karpet Merah

Sebelum kedatangan Prabowo, punggawa NasDem menyiapkan karpet merah. Karpet merah ini digelar dari dalam area gedung hingga gerbang depan NasDem Tower.

2. Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke NasDem

“Hari ini saya datang, ke keluarga besar NasDem, untuk menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas ucapan selamat yang disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem begitu Komisi Pemilihan Umum mengumumkan keputusan,” kata Prabowo dalam konferensi pers usai menemui Surya Paloh.

Prabowo menuturkan, dirinya menghormati ucapan selamat tersebut. Selain itu, Menteri Pertahanan ini juga menghargai sikap NasDem usai pengumuman hasil Pemilu pada Rabu kemarin, 20 Maret 2024.

“Intinya adalah saya sangat berterima kasih, saya sangat menghargai sikap NasDem setelah pertandingan, kita bersaing, tetapi kita tetap bersahabat, kita tetap satu keluarga, kita tetap cinta Tanah Air,” ujar Prabowo.

Dia juga menuturkan, bahwa sesudah persaingan sebaiknya bersatu untuk membangun bangsa Indonesia.

3. Surya Paloh Jelaskan Maksud Kunjungan Prabowo

Pria yang akrab disapa SP ini mengungkapkan alasan pertemuannya dengan Prabowo. Dia menyebut persamuhan ini merupakan kunjungan silaturahmi dengan sahabat lama.

“Pada siang hari ini, saya dan seluruh komisaris DPP Partai Nasdem mendapatkan kunjungan Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Kunjungan ini adalah kunjungan silaturahmi, sebuah perjalanan panjang di antara hubungan personal kami berdua,“ tutur Surya dalam konferensi pers usai pertemuannya dengan Prabowo di NasDem Tower, Jumat. 

Surya Palon pun menapak tilas hubungan pertemanan antara dirinya dan Prabowo, yang sudah dijalin sekitar 40 tahun. Dia mengatakan ingin kembali menjalin persahabatan tersebut dengan Prabowo, demi tujuan bersama untuk membangun Indonesia. 

“Tentunya juga Pak Prabowo tetap menginginkan semangat persahabatan yang sudah kita selamatkan tahun ini bisa terjaga dengan baik,“ ucap Surya Paloh.

4. Prabowo Juga Napak Tilas Hubungannya dengan Surya Paloh

Prabowo juga menapak tilas perihal hubungan persahabatannya dengan Ketum NasDem tersebut. Lewat pertemuannya hari ini, dia berharap hubungan tersebut terjalin lebih baik di masa depan, terutama dengan berakhirnya perhelatan Pemilu.

“Saya kenal beliau, sahabat lama. Dulu biasa sebagai anak muda punya sikap-sikap yang keras, beliau juga keras, saya juga. Tetapi dengan bertambah usia seharusnya bertambah arif, semakin arif. Jadi itu maknanya,” kata Prabowo.

5. Prabowo Ajak NasDem Masuk Koalisi

Prabowo sempat mengatakan bahwa dirinya selalu mengajak Surya untuk bergabung dengan koalisi politiknya. Seperti diketahui, NasDem adalah salah satu partai penyokong paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

“Kan saya itu selalu menawari, selalu mengajak,” kata Prabowo.

Prabowo juga menekankan, usai Pemilu 2024, Indonesia membutuhkan pemimpin yang rukun untuk membangun bangsa. Dia meyakini, kerja sama antarpemimpin merupakan faktor yang sangat penting dan merupakan kemauan rakyat.

“Sesudah pertandingan, sesudah persaingan, saatnya kita kerjasama, saatnya kita bahu-membahu membangun bangsa kita. Saya kira itu yang penting,” ujar Prabowo.

6. Surya Paloh Sebut Ada Kemungkingan Bergabung dengan Prabowo

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkap kemungkinan partainya bergabung dengan presiden terpilih Prabowo Subianto di Koalisi Indonesia Maju. “Itu kami lihat perkembangan ke depan ya,” ujar Surya kepada awak media di NasDem Tower, kemarin. 

Namun, Surya menilai kemungkinan tersebut masih setengah-setengah. “Itu fifty-fifty possibility-nya (lima puluh-lima puluh kemungkinannya),” kata dia.

Ketika dikonfirmasi kembali, Surya mejelaskan bahwa ajakan Prabowo untuk bergabung yakni sekadar penghargaan untuk NasDem. “Itu penghargaan Pak Prabowo aja,” tutur Surya.

AMELIA RAHIMA | ADINDA JASMINE

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus