Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saban dua hari sekali Supriyantoro dan Jumhar berboncengan dari kampungnya di Desa Srono, Kabupaten Banyuwangi, menuju tempat kerjanya di Kabupaten Bondowoso. Untuk mempersingkat waktu, kedua penyepuh emas itu memilih jalur alternatif yang jaraknya 42 kilometer. Ini bukan jalur datar. Keduanya harus melalui tanjakan Erek-erek di kaki Gunung Ijen.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo